CANTIKA.COM, Jakarta - Kanker adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Menurut statistik Globocan 2022, sebanyak 1 dari 9 pria dan 1 dari 12 perempuan meninggal karena kanker. Mengurangi risiko kanker bisa melalui pilihan makanan sangat penting. Selain daging merah dan olahan, ada sejumlah makanan dan minuman lain yang perlu dibatasi atau bahkan dihindari.
Batasi atau Hindari Makanan yang Bisa Memicu Kanker
1. Daging merah dan olahan
Batasi atau hindari mengonsumsi daging merah dan olahan karena mengandung nitrat dan pengawet. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa berbahaya yang terbentuk pada daging merah. Jika abai, kamu bisa menyebabkan kanker saluran pencernaan, kanker kolorektal, kanker prostat dan lainnya.
Hindari makanan seperti sosis, bacon, salami, ham, hot dog hingga bacon.
2. Minuman manis
Sebuah studi oleh NIH telah menunjukkan korelasi yang kuat antara konsumsi gula berlebih dengan kanker. Permen, minuman ringan, manisan, dan kue kering berkontribusi pada obesitas, yang sekali lagi merupakan faktor risiko yang signifikan untuk kanker seperti kanker payudara dan endometrium.
3. Karbohidrat olahan
Menurut dokter Jeyhan Dhabhar, dokter dan ahli kanker di India, karena obesitas adalah faktor risiko kanker, karbohidrat olahan dapat meningkatkan peluang mengembangkan penyakit. Karbohidrat olahan identik dengan glikemik yang tinggi. Contohnya roti putih, nasi putih, dan lainnya. Lonjakan gula darah dan kadar insulin, sehingga meningkatkan risiko kanker, pesan dokter Dhabhar.
4. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, hingga makanan cepat saji dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas. Banyak penelitian telah menyatakan bahwa penggorengan panas tinggi menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang mungkin karsinogenik.
5. Alkohol dan tembakau
Konsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko beberapa kanker, termasuk yang ada di hati, mulut, dan payudara. Membatasi atau menghindari alkohol dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker.
Adapun penggunaan tembakau, termasuk merokok dan tembakau tanpa asap, adalah faktor risiko utama untuk berbagai kanker, seperti kanker oral, paru -paru, hati, perut, usus, dan kanker ovarium, serta beberapa jenis leukemia.
Rekomendasi Pola Makan Mencegah Kanker
Menurut dokter Suman Karanth, Konsultan Senior, Onkologi Medis, Fortis Memorial Research Institute di India, Gurugram, pola makan yang disarankan untuk penderita kanker adalah konsumsi makanan utuh.
"Sertakan lebih banyak biji-bijian, gandum, nasi merah, dan roti gandum bukan karbohidrat olahan. Prioritaskan makan buah-buahan dan sayuran karena kaya antioksidan, serat, dan vitamin, yang dapat membantu melindungi sel dan mengurangi peradangan,” ucap dokter Karanth dikutip dari Times of India.
Jangan lupa konsumsi protein tanpa lemak seperti protein nabati (lentil, kacang, dan tahu) atau daging tanpa lemak (seperti ayam dan ikan) alih-alih daging merah atau olahan. Sebagai pengganti minuman manis, konsumsi air, teh herbal, atau jus buah segar.
Juga, pilihlah cara memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang, mendidih, dan memanggang alih-alih menggoreng.
Pilihan Editor: Kate Middleton Makin Tertarik pada Agamanya Sejak Didiagnosis Kanker
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika