Tanda Peringatan Dini Kanker Serviks Ini Jangan Diabaikan, Girls!

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKanker serviks sering kali berkembang tanpa diketahui, sehingga penting bagi wanita untuk mengenali tanda-tanda peringatan dini dan mencari pertolongan medis tepat waktu. Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling umum di negara kita dan meskipun tingkat kejadian kanker serviks menurun, hal itu tidak berarti kita harus berhenti mewaspadainya.

Peringatan dini kanker serviks yang diabaikan sebagian besar perempuan. Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Shishir N Shetty, Konsultan Senior Bedah Onkologi di Rumah Sakit Fortis Hiranandani di Vashi, menjelaskan salah satu tanda terpenting kanker serviks adalah pendarahan di antara periode menstruasi, bahkan ketika menstruasi sudah lama berlalu, dan pendarahan setelah berhubungan seks. Jika kamu melihat gejala-gejala ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika seseorang memiliki pasangan seksual yang tidak tetap, penting untuk melakukan pap smear, karena ini adalah salah satu penyebab paling umum kanker serviks.”

Ia menegaskan, “Kami menyarankan vaksinasi untuk anak perempuan di bawah usia 16 tahun karena kanker serviks dapat disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), yang ditularkan melalui hubungan seksual, dan vaksinasi dapat mencegah penularan. Selain pendarahan, biasanya tidak ada gejala lain. Akan tetapi, pendarahan merupakan masalah utama, terutama pada perempuan premenopause, atau populasi yang lebih muda, daripada pada orang tua. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker serviks menurun tetapi tidak hilang. Oleh karena itu, setiap bercak atau pendarahan yang tidak terduga harus selalu diperiksa oleh tenaga kesehatan profesional.”

Mengabaikan gejala-gejala ini dapat menunda pengobatan kanker serviks yang dapat menyelamatkan nyawa

Dengan keahliannya, Dr. Ajay Shah, Direktur Pelaksana di Laboratorium Neuberg Ajay Shah, memperingatkan pendarahan vagina yang tidak normal, seperti pendarahan di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau pascamenopause, adalah salah satu gejala awal yang paling umum. 

"Tanda-tanda lainnya termasuk keputihan yang tidak biasa yang mungkin encer, berdarah, atau berbau busuk dan nyeri panggul atau ketidaknyamanan. Nyeri saat berhubungan seksual dan nyeri punggung bawah, panggul, atau kaki yang terus-menerus juga dapat menandakan masalah serviks tingkat lanjut.”

Ia menyimpulkan seiring perkembangan kanker serviks, gejala seperti kesulitan buang air kecil, gangguan buang air besar, atau pembengkakan pada kaki dapat muncul. Meskipun tanda-tanda ini dapat dikaitkan dengan kondisi lain, mengabaikannya dapat menunda diagnosis dan pengobatan kritis. 

Pap smear dan tes HPV secara teratur sangat penting untuk deteksi dini, terutama bagi wanita yang berisiko tinggi karena infeksi HPV atau riwayat merokok. Mengenali gejala-gejala ini sejak dini memastikan perawatan medis yang cepat dan meningkatkan hasil pengobatan secara signifikan.

Pilihan Editor: Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin, Kemenkes Siapkan Vaksin HPV Gratis untuk Anak Kelas 5 dan 6 SD 

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."