Ini Beda Gejala Influenza A dan B

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktivitas flu atau influenza terus meningkat terutama cuaca dingin. Ada empat jenis virus influenza, yaitu A, B, C, dan D. Influenza A dan B menyebabkan epidemi musiman penyakit pada manusia atau dikenal sebagai musim flu. Nah, berikut ini kita menilik gejala influenza A dan B serta bagaimana dengan tingkat keparahan kedua varian ini. Yuk kita pelajari bersama.

Perbedaan antara Influenza A dan B

Influenza A umumnya lebih parah. Menurut CDC, virus influenza A adalah satu-satunya virus influenza yang diketahui menyebabkan pandemi flu. Pandemi terjadi ketika virus influenza A yang baru dan berbeda muncul dan menginfeksi orang, juga memiliki potensi untuk menyebar dengan cepat.

Di sisi lain, Influenza B hanya menginfeksi manusia. Perubahannya lebih lambat dan lebih ringan dibandingkan dengan varian A.

Gejala Influenza A dan B

Gejala influenza A dan B sering sama. Flu dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah. Terkadang bahkan dapat menyebabkan kematian. Gejala-gejalanya muncul dengan cepat, dan yang terinfeksi sering memiliki beberapa atau semua gejala yang tercantum di bawah ini.

- demam atau merasa demam/kedinginan

- batuk

- sakit tenggorokan

- hidung berair atau pengap

- otot atau sakit tubuh

- sakit kepala

- kelelahan (kelelahan)

- beberapa orang mungkin memiliki muntah dan diare, meskipun ini lebih umum pada anak -anak daripada orang dewasa.

Juga, perhatikan bahwa tidak semua orang yang menderita flu mengalami demam. Menurut CDC, beberapa orang bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Tidak mungkin untuk mengetahui jenis flu apa yang Anda miliki berdasarkan gejalanya. Tanda dan gejala biasanya muncul dalam waktu sekitar dua hari, tetapi ini dapat berubah dari satu menjadi empat hari. Orang yang menderita flu, adalah yang paling menular selama tiga hari pertama penyakit mereka.

Pengobatan dan pencegahan

Pengobatan influenza melibatkan obat antivirus. Vaksinasi adalah langkah terbaik untuk mencegah flu. Juga, vaksin flu telah terbukti telah mengurangi penyakit terkait flu dan komplikasi serius dalam berbagai kasus.

CDC juga merekomendasikan tindakan pencegahan setiap hari seperti menjauh dari orang yang sakit, menutupi batuk dan bersin, sering mencuci tangan, dan mengambil langkah-langkah untuk udara yang lebih bersih untuk membantu memperlambat penyebaran kuman yang menyebabkan pernapasan (hidung, tenggorokan, dan paru -paru) penyakit seperti influenza.

Pilihan Editor: Cegah Influenza dengan 6 Vitamin Terbaik, Jangan Lupa Sediakan di Rumah

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."