Ini Manfaat Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Menurut IDAI

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Program pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kado ulang tahun dimulai hari ini, Senin, 10 Februari 2025. Menurut Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso, program ini bisa menjadi langkah awal untuk deteksi awal berbagai masalah kesehatan pada anak.

"Semoga bisa deteksi awal berbagai masalah kesehatan pada anak-anak," kata Piprim kepada Antara, Senin.

Ia mengatakan komponen CKG yang bervariasi mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata dan tekanan darah cukup lengkap untuk membantu pencegahan dini penyakit tidak menular terutama pada anak.

Deteksi dini yang tepat akan membuat terapi pengobatan lebih terarah dan penyembuhan lebih optimal.

"Kunci dari penyakit tidak menular terutama adalah deteksi awal, karena bisa memengaruhi terapi, jika terdeteksi sejak dini maka terapi bisa lebih optimal," katanya.

Ia juga menambahkan jika ada indikasi penyakit pada pemeriksaan CKG, terutama pada anak harus segera dirujuk untuk mendapatkan terapi yang optimal.

Mengenal CKG

Menurut laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan akan melaksanakan CKG berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

CKG ulang tahun dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

Kementerian Kesehatan juga berupaya memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yakni dengan menghubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan datang langsung ke puskesmas.

Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Yuli Farianti mengatakan bahwa selain daftar lewat aplikasi "Satu Sehat Mobile" (SSM), masyarakat juga bisa menghubungi nomor WA layanan Kementerian Kesehatan di nomor 0811500567.

Pilihan Editor: BPJS Tanggung Biaya Operasi Caesar bagi Ibu dengan Kehamilan Risiko Tinggi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."