Mengenal Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, Ratu Pendaki yang Meninggal di Carstensz Pyramid

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(dari kanan ke kiri) Lilie Wijayati dan Elsa Laksono. Foto: Instagram/@explorewithelsa

(dari kanan ke kiri) Lilie Wijayati dan Elsa Laksono. Foto: Instagram/@explorewithelsa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Akhir pekan lalu, kabar duka datang dari dunia pendaki gunung. Dua pendaki perempuan, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono meninggal di Puncak Jaya atau Piramida Carstensz, Pegunungan Jayawijaya, Papua, pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dua sahabat itu dikabarkan terjebak dalam badai salju hingga mengalami hipotermia.

Keduanya memang dikenal sebagai pendaki veteran yang sudah melakukan perjalanan mencapai berbagai puncak tertinggi di Indonesia. Mereka pun menjuluki diri sebagai Ratu Pendaki. "We are not the dancing queen, we are the hiking queen," tulis Lilie dalam unggahan di akun akun Instagramnya, @mamakpendaki yang berkolaborasi dengan Elsa di @exploreelsa pada 8 November 2024.

Lantas siapa Lilie Wijayati dan Elsa Laksono? Berikut profil singkat Ratu Pendaki

Lilie Wijayati

Mengulik akun Instagramnya @mamakpendaki, Lilie aktif di Instagram sejak September 2018. Unggahan pertamanya adalah foto bersama putra sulungnya, Ivan. Kala itu, mereka tengah berada di Bandara Soekarno-Hatta menuju Nepal. Perjalanan itu merupakan hadiah kelulusan kuliah Ivan.

Lilie dan suami diketahui dikaruni dua putra, Ivan dan Kevin. Keduanya telah menikah dalam waktu berdekatan. Kevin diketahui menikah di Singapura pada Mei 2024.

Masih mengulik dari Instagramnya, di short bio, Lilie menulis dalam Bahasa Inggris bahwa umurnya 60 tahun, masih aktif mendaki, bertujuan untuk berbagi keindahan serta kebaikan pegunungan dengan dunia.

Lilie juga perancang busana. Dalam label La Belle Femme, ia fokus merancang gaun pernikahan dan gaun malam.

Selain didominasi unggahan naik gunung, Lilie Wijayati juga membagikan kegiatan di alam lainnya seperti mengunjungi curug. Ia juga hobi bersepeda.

Elsa Laksono

Mengulik Instagram resminya @explorewithelsa, unggahan pertama Elsa dibagikan Desember 2014. Momen yang ia unggah saat traveling ke Gili Trawangan, Lombok. Ia diketahui dokter gigi di Jakarta 

Selain momen indah muncak di berbagai gunung, Elsa juga membagikan perjalanan ia ke berbagai negara seperti Jepang, Australia hingga Belanda.

Bersahabat hingga Maut Memisahkan

Dalam video Instagram November 2024, mereka menggambarkan keakraban mereka saat mendaki gunung. Mereka menjadikan hutan sebagai lokasi mereka berdansa. Terlihat dalam video itu, dengan menggendong ransel di punggung, kedua tangan memegang tongkat, mereka berdansa. "Hutan adalah lantai dansa kami," tulis mereka. 

Keduanya menerangkan, mereka dekat sejak duduk di bangku SMP. Saat SMA, keduanya kembali satu sekolah di SMAK St. Albertus Malang. Di SMA yang berjuluk SMA Dempo itu, mereka mulai mendaki gunung. 

Keduanya sempat terputus komunikasi setelah lulus SMA. "Aku melanjutkan kuliah dan karier di Telkom, dan Elsa melanjutkan kuliah di Kedokteran Gigi di Jakarta. Karena itulah dia dinamai Mamak Gigi. Komunikasi terbatas dan hubungan terputus."

Era munculnya media sosial merekatkan mereka kembali. Saat merayakan ulang tahun Elsa ke-50, ia ditanya ingin mendapat kado apa dan dijawab mendaki ke Gunung Semeru. Sejak itulah, mereka mulai mendaki gunung kembali. 

Pendakian ke Gunung Semeru untuk mereka yang baru kembali mendaki berakhir gagal sampai puncak dan penuh drama. Namun keduanya tidak menyerah. Lilie dan Elsa bersama seorang temannya membentuk grup bernama Kura-kura Gunung, yang disebutnya kini telah beranak pinak. "Mendaki puluhan gunung di dalam dan beberapa di luar negeri," tulis Lilie yang juga berprofesi sebagai perancang busana itu. 

Mereka menemukan keasyikan saat melakukan pendakian. "Alam adalah playground kami. Entah mengapa kalau di alam kami bisa bergembira seperti menari-nari di trek lupa semua masalah."

Rest in peace, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono.

Pilihan Editor: Tips Perawatan Kulit Wajah Untuk Para Pendaki Gunung Perempuan

INSTAGRAM | TEMPO | ISTIQOMATUL HAYATI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."