Gregorius Vici Tampilkan Pesona Suku Dayak Tampil JF3 Fashion Festival
Senin, 24 Juli 2023 14:06 WIB
Editor
Fajar Januarta
Bagikan
Model mengenakan busana dari Gregorius Vici pada gelaran JF3 Fashion Festival 2023 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023. Gregorius Vici terinspirasi dari suku Dayak dan hutan lebat yang dikemas stuktural elegan dengan material tenun lurik, satin ducehess, hingga sarung sutra dan perpaduan warna alami. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Model mengenakan busana dari Gregorius Vici pada gelaran JF3 Fashion Festival 2023 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023. Gregorius Vici terinspirasi dari suku Dayak dan hutan lebat yang dikemas stuktural elegan dengan material tenun lurik, satin ducehess, hingga sarung sutra dan perpaduan warna alami. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Model mengenakan busana dari Gregorius Vici pada gelaran JF3 Fashion Festival 2023 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023. Gregorius Vici terinspirasi dari suku Dayak dan hutan lebat yang dikemas stuktural elegan dengan material tenun lurik, satin ducehess, hingga sarung sutra dan perpaduan warna alami. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Model mengenakan busana dari Gregorius Vici pada gelaran JF3 Fashion Festival 2023 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023. Gregorius Vici terinspirasi dari suku Dayak dan hutan lebat yang dikemas stuktural elegan dengan material tenun lurik, satin ducehess, hingga sarung sutra dan perpaduan warna alami. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Model mengenakan busana dari Gregorius Vici pada gelaran JF3 Fashion Festival 2023 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023. Gregorius Vici terinspirasi dari suku Dayak dan hutan lebat yang dikemas stuktural elegan dengan material tenun lurik, satin ducehess, hingga sarung sutra dan perpaduan warna alami. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Model mengenakan busana dari Gregorius Vici pada gelaran JF3 Fashion Festival 2023 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023. Gregorius Vici terinspirasi dari suku Dayak dan hutan lebat yang dikemas stuktural elegan dengan material tenun lurik, satin ducehess, hingga sarung sutra dan perpaduan warna alami. TEMPO/ Febri Angga Palguna