TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan pengusaha di berbagai industri di Indonesia terus meningkat. Menurut Laporan International Finance Corporation, 51 persen usaha kecil dan 34 persen usaha menengah dikelola dan dimiliki perempuan. Ternyata banyak perempuan pengusaha di Indonesia yang memutuskan tidak melanjutkan atau mengembangkan usahanya karena takut meminjam uang dari bank.
Baca juga: Ingin Santai Tapi Penghasilan Besar? Begini 10 Caranya
“Dari beberapa riset, perempuan pengusaha di Indonesia takut pada bank. Padahal perempuan pengusaha itu lebih disiplin membayar cicilan,” ujar Safitri Damajanti, Kepala Marketing, Communications, dan Financial Inclusion Bank Commonwealth di Jakarta.
Menurut dia, keengganan perempuan meminjam uang di bank lantaran masih kurang mendapat pendidikan literasi keuangan. Tingkat pemahaman keuangan perempuan di Indonesia termasuk rendah bila dibandingkan dengan tingkat pemahaman keuangan pria. Hanya 18,8 persen perempuan yang memahami keuangan, sedangkan 24,9 persen pria mengerti soal keuangan. Karena itu, perempuan pengusaha lebih sedikit dibanding pengusaha pria.
Dengan perkembangan teknologi, proses meminjam uang dari bank untuk pengusaha kecil dan menengah sudah jauh lebih mudah. “Masalah terbesar untuk perempuan pengusaha adalah modal. Karena itu, kami mempermudah program pinjaman dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta melalui aplikasi WISE atau Women Investment Series,” ujar Ida Apulia Simatupang, Direktur Small Medium Enterprise Banking Bank Commonwealth. Tidak hanya mempermudah peminjaman uang, aplikasi ini juga memberikan edukasi literasi keuangan.
Aplikasi WISE merupakan program literasi keuangan yang diberikan perempuan pengusaha untuk perempuan pengusaha lain. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play dan App Store.
