TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang belum memahami cara tepat menyimpan makanan di dalam kulkas. Setiap jenis bahan pangan memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Lemari pendingin merupakan salah satu media penyimpanan yang paling efektif untuk memperpanjang umur pakai bahan makanan, khususnya makanan segar.
Baca juga:
7 Makanan yang Tak Boleh Disimpan di Kulkas
Tip Mengawetkan Makanan tanpa Menaruhnya di Kulkas
Perhatikan beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat hendak menyimpang bahan pangan di dalam kulkas.
1. Atur suhu kulkas
Atur temperatur kulkas pada suhu 4 derajat Celsius. Pada bagian freezer suhunya minus 18 derajat.
2. Pisahkan setiap bahan makanan
Pastikan memisahkan tempat penyimpanan buah dan sayuran dengan daging, unggas, dan makanan laut. Makanan yang saling bersentuhan dapat menjadi faktor tersebarnya mikroba.
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
3. Durasi penyimpanan
Perhatikan masa atau lamanya penyimpanan bahan makanan di dalam kulkas. Contoh, telur disimpan di dalam kulkas paling lama 3-5 pekan. Buah jeruk, apel, dan semangka bisa disimpan selama 2 minggu sampai 1 bulan. Adapun buah nanas hanya sekitar 1 minggu.
Sayur-sayuran seperti brokoli, tauge, dan jamur hendaknya disimpan maksimal 2–6 minggu. Penyimpanan daging, seperti ayam atau sosis mentah 2–3 bulan di dalam freezer. Untuk bahan mentah, jangan simpan lebih dari 3–4 hari di dalam lemari pendingin, dan 2–3 bulan di dalam freezer.
Berbeda dengan makanan laut yang bisa disimpan sekitar 3 hari di dalam lemari pendingin, dan 3–6 bulan di dalam freezer. Upayakan setiap bahan makanan disimpan dengan terlebih dahulu dimasukkan ke wadah plastik, bukan kertas, agar tidak bersinggungan langsung antara satu dan lainnya.