TEMPO.CO, Jakarta - Grammy Awards 2018 merupakan salah satu acara penghargaan terbesar untuk para musisi di seluruh dunia. Tidak heran jika banyak musisi menggunakan busana mereka sebagai cara untuk mengangkat sebuah isu agar menjadi perhatian publik.
Dalam ajang penghargaan musik yang digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu 28 Januari 2018, banyak musisi ternama yang membawa mawar putih sebagai bentuk dukungan untuk kampanye “Time’s Up.” Namun, penyanyi Joy Villa mengangkat isu lain lewat busananya.
Joy Villa mengangkat isu mengenai anti-aborsi dengan menggunakan gaun putih rancangan Pronovias, merek yang menjual gaun pengantin. Gaun putih tersebut dihias dengan lukisan sebuah janin yang dilingkari dengan warna-warna pelangi. Villa juga membawa tas dengan tulisan “choose life,” serta mahkota besar di kepalanya.
Baca juga: Padu Padan Fashion Mewah dan Mawar Putih di Grammy Award 2018
Joy Villa menghadiri GRAMMY Awards di Los Angeles, California, 12 Februari 2017. Steve Granitz/WireImage
Villa mempunyai alasan khusus mendukung gerakan anti-aborsi atau pro-life. Gerakan yang bertujuan untuk mendorong para wanita hamil, walaupun belum siap memiliki anak agar tidak melakukan aborsi. “Tahun ini saya memilih membuat pernyataan di atas karpet merah, seperti yang selalu saya lakukan. Aku mendukung kehidupan,” ujarnya seperti dikutip dari Billboard.
Baca juga: Mawar Putih Simbol Dukungan Time's Up di Grammy Award 2018
Wanita berumur 31 tahun ini mengungkapkan pengalamannya, saat memberikan anak yang dikandungnya untuk diadopsi 10 tahun yang lalu. Karena itu dia mendorong para wanita yang merasa belum siap pada saat hamil untuk memilih adopsi dibanding aborsi.
Ini bukan pertama kalinya busana Joy Villa menjadi perhatian publik. Saat menghadiriGrammy Awards tahun sebelumnya, dia menggunakan gaun biru dengan slogan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, “Make America Great Again”.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA