CANTIKA.COM, Jakarta - Saat anak mulai menunjukkan rasa kasih sayang ke orang lain, orang tua seringkali merasa aneh dan khawatir. Bagaimana jika pasangannya menyakitkan anak? Atau bagaimana kalau sang anak membuat kesalahan berhubungan dengan orang tersebut?
Seperti yang sedang menjadi pembicaraan hangat, perseteruan antara Annisa Bahar dan Juwita Bahar. Hubungan ibu dan anak ini menjadi tidak harmonis karena kehadiran, Dedi, pacar Juwita Bahar. Annisa menganggap kehadiran Dedi terlalu mengatur kehidupan Juwita.
Mengutip Psych Central, memaksa anak untuk membuat pilihan antara orang tua yang membesarkannya dan orang yang dia cintai kadang tidak berakhir tidak baik. Jika ingin mempertahankan hubungan dengan anak, orang tua harus memberi contoh bagaimana membicarakan pendapat masing-masing dengan kepala dingin.
Baca juga: Tessa Kaunang Disatroni Mantan Suami, Bagaimana Posisi Anak?
Berikut adalah beberapa cara untuk mengungkapkan pendapat kepada anak bila tidak menyukai pacar pilihannya.
1. Katakan keprihatinan Anda mengenai hubungan tersebut
Saat membahas hal ini dengan anak secara pribadi, tunjukkan rasa prihatin secara tenang, ungkapkan keinginan agar anak bahagia, dan alasan mengapa sang anak sebaiknya mengakhiri hubungannya atau mengapa dia membuat kesalahan. Namun, dengarkan juga opini sang anak. Jangan menjadi defensif dan mengancam, karena hal tersebut hanya menimbulkan perdebatan.
2. Percaya pada anak
Mungkin ada satu hal mengenai pacar anak yang belum terlihat sebelumnya. Dengarkan alasan anak tentang apa yang membuat dia jatuh cinta dengan orang tersebut. Berikan waktu untuk mengenal sang pacar secara lebih personal. Bila sudah mulai terlihat serius, bisa mengajak makan malam bersama. Tanyakan apa rencana dia untuk masa depan, dan apa yang dia cintai dari anak Anda.
Baca juga: Jadi Orang Tua Tunggal, Denada Selalu Bahagia dan Sabar
3. Menyimpan opini dan argumen
Anak yang sudah dewasa memiliki hak untuk membuat pilihan dan kesalahan sendiri. Beritahu kalau Anda berharap dia bisa mengerti opini dan argumen dari sisi anda, tapi juga menunjukkan kalau Anda bisa mencoba untuk menerima pacarnya itu. Anda tidak harus langsung menyukai sang pacar, namun terus menunjukkan kalau Anda mendukung sang anak untuk terus bahagia.