CANTIKA.COM, Jakarta - Banjir Jakarta yang terjadi pada Senin, 5 Februari 2018 hingga hari ini, 7 Februari 2018 membuat sejumlah orang bergerak membantu memberikan sumbangan uang, pakaian, dan kebutuhan para pengungsi, termasuk mendirikan dapur umum. Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati berkunjung ke dua posko penanggulangan banjir di Jakarta Timur.
Fery Farhati yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK ) Jakarta datang ke RPTRA Cililitan yang dijadikan dapur umum dan Rusun Jatinegara Barat yang menjadi posko 948 orang pengungsi dari Kampung Pulo, Jakarta Timur. "Kami mengecek langsung kondisi pengungsi dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah bergerak serta tanggap terhadap kondisi yang terjadi saat ini," ujar Fery dalam keterangan tertulis.
Istri Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati berkunjung ke posko penanggulangan banjir di Jakarta Timur.
Menurut Fery Farhati, kegiatan PKK yang mayoritas anggotanya perempuan merupakan salah satu penggerak untuk saling bantu dalam program kesejahteraan keluarga, tidak terkecuali menggerakan masyarakat dalam kondisi darurat seperti banjir Jakarta. "Kita tidak hanya menunggu. Semua harus bahu membahu, turun tangan," kata Fery Farhati.
RPTRA Cililitan menjadi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lebih dari 800 pengungsi setiap harinya. "Banjir bukan halangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Yang penting semuanya sehat dan selamat," ujar Andianisyah, Kepala Bina Keluarga Balita Pendidikan Anak Usia Dini Anggrek Bulan di Cililitan yang turut membantu kegiatan di dapur umum.
Seusai mengecek kondisi dapur umum di RPTRA Cililitan, Fery Farhati bersama pengurus tim penggerak PKK lainnya bergeser ke posko pengungsian di Rusun Jatinegara Barat. Warga Kampung Pulo mengungsi di lantai 2 rusunawa sejak Senin malam, 5 Februari 2018.
Data pengungsi dari PKK Jakarta Timur menunjukkan terdapat 948 pengungsi yang terdiri dari 117 balita, 40 orang lanjut usia, dan 791 orang dewasa. Adapun jenis bantuan yang diperlukan oleh pengungsi antara lain, popok bayi, air mineral, selimut, makanan bayi, dan obat-obatan.
