CANTIKA.COM, Jakarta - Memar atau lebam adalah jenis luka yang menunjukkan terjadinya pembekuan darah di bawah kulit. Rona biru sampai keunguan dan nyeri membuat sakit ketika memar tak tertahankan. Memar atau lebam umumnya terjadi ketika terkena benturan.
Jika memar ada di paha atau lengan, kamu masih bisa menutupinya dengan pakaian. Namun, jika bagian wajah yang terbentur, seperti dahi, pipi, atau area sekitar mata, tentu akan mempengaruhi penampilan. Orang lain pasti bertanya-tanya, kenapa wajahmu sampai lebam seperti itu.
Ketimbang menanggapi pertanyaan yang penuh prasangka, kamu bisa mencoba mengurangi luka memar dengan bahan-bahan alami berikut ini.
1. Cuka
Ilustrasi cuka putih. shutterstock.com
Tuang cuka ke dalam gelas, kemudian masukkan ke freezer selama 10 sampai 15 menit. Kompres luka memar dengan cuka yang sudah membeku tadi. Bekas memar akan lebih cepat hilang setelah dikompres dengan cuka.
2. Daun kencur
Ilustrasi kencur. shutterstock.com
Daun kencur bukan cuma bumbu dapur, tapi bisa untuk melembapkan kulit yang memar sehingga lukanya lekas hilang. Caranya, rebus segenggam daun kencur dalam 500 mililiter air, kemudian celupkan handuk ke air rebusan tersebut dan usapkan pada kulit yang memar. Usapkan handuk yang telah terkena air rebusan daun kencur secara perlahan.
3. Daun seledri
Ilustrasi Seledri. organicfacts.net
Daun seledri dapat mengurangi rasa nyeri dan menyembuhkan memar lebih cepat. Caranya, tumbuk kasar segenggam seledri, kemudian taruh di atas luka memar dan balut dengan kain kasa atau perban.