CANTIKA.COM, Bandung - Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya kerap menunjukkan sisi romatis di depan publik. Ridwan Kamil memanggil Atalia dengan sebutan Cinta, sedangkan Atalia memanggil suaminya dengan sebutan Kang Emil. Ridwan Kamil dan Atalia menikah pada 7 Desember 1996. Mereka telah membina rumah tangga selama 21 tahun dan dikaruiani dua anak, yakni Emmiril Khan Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra.
Atalia Praratya mengatakan, saking gamblangnya bahasa cinta satu sama lain, banyak orang bertanya apa resep cinta mereka. Terlebih Ridwan Kamil semakin sibuk karena maju sebagai calon gubernur Jawa Barat. “Saya menikah umur 23 tahun, dan Kang Emil umur 25 tahun. Jadi di usia yang semua penuh kejutan. Tetapi dalam perjalanannya, saya belajar bahwa mendengarkan itu penting,” kata Atalia Praratya di Bandung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2018.
Walaupun pernikahan mereka berjalan dengan baik, bukan berarti keduanya tidak pernah bertengkar. Atalia dan Ridwan Kamil memiliki latar belakang dan kebiasaan yang berbeda, yang tentunya dapat memicu pertengkaran dalam pernikahan mereka.
Atalia Praratya mengungkapkan, salah satu jurus jitu untuk mengatasi perbedaan antara pasangan adalah melakukan tarik ulur. Jurus tarik ulur yang dimaksud Atalia adalah saling mendengar dan memahami kondisi satu sama lain. "Ketika yang satu bicara, yang satu mendengarkan. Saling memahami,” tuturnya.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praraty saat akan berangkat ke resepsi pernikahan Kahiyang Ayu - Bobby Nasution. Instagram
Trik taik ulur tadi membantu Atalia dan Ridwan Kamil untuk mengerti satu sama lain. Setelah 21 tahun berjalan, keduanya sudah paham saat yang satu sedang cemberut, kesal, atau lelah, yang satu lagi tugasnya adalah sabar dan saling menyemangati.
Atalia Praratya tak memungkiri jika dalam rumah tanggannya pernah terjadi perbedaan pendapat. Lantaran usia mereka hanya terpaut 2 tahun, terkadang dia merasa seperti teman dengan Ridwan Kamil. Mereka mendiskusikan segala hal, dari makanan, pakaian, mau pergi ke mana, dan berbagai macam hal lainnya. Sebab itu, mereka harus mendengarkan satu sama lain karena keduanya memiliki pendapat atau pandangan yang berbeda.
Saking mesranya, Atalia Praratya mengatakan sejumlah orang sampai curhat dan meminta nasihat mengenai permasalahan cinta mereka. Mulai dari anak SD, SMP, dan SMA, sampai remaja mengirim surat elektronik kepada Atalia untuk mencurahkan kisah cinta masing-masing. “Saya senang. Jadi mereka merasa saya seperti bundanya begitu ya. Alhamdulillah dalam perjalanan saya tampaknya dekat dengan anak-anak muda,” kata Atalia.