CANTIKA.COM, Jakarta - Menari balet memenuhi unsur keindahan sekaligus kesehatan. Menari balet bukan hanya mengutamakan kelenturan tubuh, tapi juga kekuatan dan mencerminkan seni.
Baca juga:
JLaw Jadi Pebalet di Red Sparrow, Kapan Anak Berlatih Balet
Tubuh yang lentur dan kuat menjadi salah satu unsur penting dalam menari balet. Jika ingin berlatih balet tanpa berharap menjadi profesional di bidang itu, kamu juga bisa menikmati sisi positifnya. Mengutip SelfGrowth, berikut manfaat kesehatan yang diperoleh dengan menari balet.
# Postur tubuh yang bagus
Pose dasar tari balet adalah berdiri dengan tulang belakang yang lurus dan pinggul seimbang. Penari balet perlu belajar bagaimana menahan diri dengan benar dan menyelaraskan tubuh saat bergerak. Mempraktikkan postur tubuh yang baik mampu mencegah masalah muskuloskeletal atau gangguan pada jaringan ikat di kemudian hari. Postur tubuh yang buruk memicu gangguan sistem saraf, pencernaan, dan peredaran darah.
Penari balet Rusia dari berbagai teater Moskow tampil saat pemutaran perdana Crystal Palace di Valletta, Malta, 21 Juli 2017. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
# Membangun otot dan membakar kalori
Ketika menari balet, maka setiap sentimeter otot akan bergerak. Latihan rutin membantumu membentuk otot sekaligus membakar kalori. Penari balet juga umumnya memiliki memiliki paha yang kencang dan otot perut yang kuat.
# Kardiovaskular
Penari balet tingkat lanjut memiliki jantung dan paru-paru yang kuat. Berlatih balet untuk pemula dan tingkat menengah mungkin belum seintensif mereka yang profesional. Meski begitu, fungsi jantung dan paru-paru akan terus terlatih pada setiap latihan sehingga peredaran darah serta sistem pernapasan lebih lancar.