CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi dangdut Selvi Kitty berharap memiliki anak laki-laki dari pernikahannya dengan Rangga Ilham. Dia melakukan berbagai cara untuk medapatkannya, salah satunya mencoba berbagai gaya bercinta.
Tak sedikit yang beranggapan gaya bercinta tertentu dapat memengaruhi jenis kelamin anak. Namun hal tersebut hanyalah mitos, karena selain takdir ada beberapa faktor yang menentukan jenis kelamin anak.
Mengutip laman The Conversation, ada beberapa faktor signifikan yang memiliki peran dalam menentukan jenis kelamin anak. Jenis kelamin anak akan ditentukan oleh sperma sang ayah, bila membawa kromosom X untuk anak perempuan dan kromosom Y untuk anak laki-laki. Tidak hanya itu, berikut adalah 3 faktor yang berperan dalam menentukan jenis kelamin bayi.
Baca juga: Dapatkah Posisi Bercinta Menentukan Jenis Kelamin Bayi?
#1. Hormon
Stres yang disebabkan oleh kondisi buruk dapat menghasilkan tingkat testosteron maternal yang lebih tinggi. Jika janin laki-laki lebih lemah daripada perempuan, mereka mungkin bisa terpengaruh dari hal ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan zat yang mengganggu sistem hormon, seperti polusi, telah menghasilkan peningkatan kelahiran perempuan.
Baca juga: Maskawin Selvi Kitty Bikin Baper, Bukti Cinta Rangga
#2. Diet
Pengaruh diet ibu terhadap jenis kelamin anak memang masih banyak diperdebatkan. Studi pada hewan mamalia telah memberi indikasi kemungkinan anak laki-laki yang lahir bisa jadi karena diet makan ibu yang sehat. Namun, pada manusia, ada hasil yang bertentangan. Proporsi laki-laki yang lahir lebih tinggi pada wanita dengan asupan energi tinggi sebelum kehamilan. Namun sama halnya terjadi pada ibu hamil yang ada dalam situasi kelaparan, contohnya ibu hamil yang tidak bisa makan karena miskin juga memiliki angka bayi laki-laki yang tinggi.
Baca juga: Selvi Kitty - Rangga Pilih Tunda Bulan Madu atau Tunda Anak
#3. Tekanan darah
Sementara itu, sebuah penelitian baru menemukan adanya hubungan antara tekanan darah dan jenis kelamin bayi. Kemungkinan melahirkan anak laki-laki meningkat secara progresif dengan tekanan darah sistolik sebelum hamil yang lebih tinggi. Pada pembacaan 123 mmHg, kemungkinan memiliki anak laki-laki 1,5 kali lebih tinggi daripada memiliki seorang anak perempuan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA