CANTIKA.COM, Jakarta - Para perancang busana yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber atau IFC menunjukkan karya mereka dalam fashion show Fall Winter 2018 di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam acara yang berlangsung selama dua hari, yakni 26 dan 27 Maret 2018, sekitar delapan desainer memamerkan busana rancangannya.
Baca juga:
Alleira Bawa Motif Batik Tradisional di Paris Fashion Week 2018
Fashion Show Terakhir Victoria Beckham di New York Fashion Week
Dalam fashion show yang digelar dengan konsep teater, para desainer menunjukkan karakter dari koleksi mereka. "Saya tidak ingin menunjukkan detail satu-satu busana, tetapi karakter dari busana, desainer, dan merek itu sendiri," kata National Chairman Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma.
Dalam fashion show tersebut, Ali Charisma menjelaskan, para perancang busana wajib mencerminkan budaya Indonesia meski bukan berarti harus menggunakan kain tradisional. "Tapi tentu harus dibuat di Indonesia," kata Ali seraya berharap acara ini dapat memperlihatkan kondisi industri mode dan perkembangan tren dari desainer muda.
Jumpanona di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
Baca Juga:
Dari delapan koleksi yang muncul, sebagian besar menampilkan busana urban dan avant garde atau eksperimental. Sejumlah perancang busana yang memperlihatkan koleksi mereka adalah Raegitazoro, Jumpanona by Rilya Krisnawati, Malea by Mega MA, NY by Novita Yunus, Dina Midiani x Threadapeutic, Aldrè, Yunita Kosasih, dan The Future. Selain busana kasual, mereka juga menunjukkan deretan perhiasan, tas, sampai pakaian olahraga.
Raegitazoro di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
Malea by Mega MA di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
NY by Novita Yunus di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
Dina Midiani x Threadapeutic di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
Aldrè di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
Yunita Kosasih di acara “Presentasi Trend Fashion dan Karya Desainer Indonesia” IFC pada hari Senin 26 Maret 2018, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Astari P Sarosa
"Industri mode Indonesia memiliki kekuatan untuk menjadi sorotan dunia," ucap Ali Charisma. Sekarang, menurut dia, eksperimen fashion kontemporer mulai digemari masyarakat, terutama di kalangan anak muda. "Saya ingin desainer Indonesia dapat menunjukkan produk yang berkelas internasional tanpa perlu ke luar negeri."
ASTARI PINASTHIKA SAROSA