CANTIKA.COM, Jakarta - Warna rambut sekarang semakin beragam dan kian banyak orang mengaplikasikan lebih dari tiga warna rambut sekaligus. Karena itu, gaya rambut ombré yang hanya menggunakan dua warna sudah tidak terlalu diminati lantaran kurang terlihat natural.
Baca juga:
Mencuci Rambut, Haruskah Setiap Hari?
Selvi Kitty Tunjukkan Warna Rambut Baru bak Pelangi
Baca Juga:
Yang terbaru adalah teknik color melting sebagai evolusi dari rambut ombre dan balayage. Dengan memadukan tiga warna atau lebih secara natural, teknik color melting menimbulkan efek meleleh untuk warna rambut sehingga menyatu dengan sempurna. Teknik ini juga menciptakan gradasi warna rambut yang terlihat lebih alami.
Penerapan color melting sebenarnya tidak terlalu sulit. Matrix Educator Syamsul Arivin mengatakan kunci teknik color melting terletak pada permainan kuas untuk mencampur warna. "Juga dibantu dengan dua jari untuk smoothing," kata Syamsul di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu 4 April 2018. Bukan cuma makeup, Symsul mengatakan, sekarang rambut juga menjadi fitur yang dapat membantu meningkatkan penampilan. Sebab itu, sangat penting untuk memahami dan menerapkan teknik terbaru.
Dan Csicsai menunjukkan cara mengecat rambut dengan teknik Color Melting di Ritz Carlton, Jakarta, 4 April 2018. TEMPO/Astari P Sarosa
Teknik color melting pertama diluncurkan pada 2016 dan terinspirasi dari tren ombre. Saat gaya rambut ombre menjadi populer, gaya tersebut diambil dari anak-anak muda yang suka eksperimen dengan rambut, sehingga hasilnya kurang terlihat rapi. Teknik color melting kemudian mengambil ide tersebut dan mencari cara untuk membuat gaya rambut menjadi lebih rapi.
Artikel lainnya:
Rambut Pendek Poppy Sovia Nyentrik dan Berani
Sejatinya teknik color melting seperti melukis di rambut. "Dulu warna rambut itu selalu satu warna saja. Tapi sekarang semakin banyak orang yang lebih ekspresif dengan rambut," kata Dan Csicsai, Artistic Collective Matrix Global. "Dengan warna berbeda, rambut menjadi semakin cantik."
Sebagai penata rambut di Los Angeles, Amerika Serikat dan sudah bergelut di industri ini selama 39 tahun, Dan Csicsai melihat semakin banyak orang ingin eksperimen dengan rambut, namun tetap ingin warnanya natural. "Jawabannya, color melting," ucapnya.