CANTIKA.COM, Jakarta - Tak dapat kita pungkiri, di era digital anak mudah terpapar oleh pornografi. Tak mungkin 24 jam orang tua mengawasi gerak gerik anak.
Saat ini, situs porno adalah jebakan. Tidak hanya ada link untuk dijelajahi, iklan dan pop-up berpotensi membahayakan pikiran anak. Mereka dirancang sedemikian rupa sehingga seseorang terus mengunjungi mereka, bahkan jika dia tidak mau.
Jika anak sudah terpapar pornografi, hanya ada satu jalan keluar, jujurlah tentang hal itu. Yakinkan dia bahwa ini bukan kenyataan dan jawablah pertanyaannya. Yang terpenting membatasi rasa malu akan seks. Hal ini juga dapat menjadikan momen orang tua untuk memberikan pendidikan tentang perbedaan jenis kelamin dan seks.
Jika anak terpapar pornografi, berikut adalah lima hal yang harus dilakukan, berdasarkan laman The Asian Parent.
Artikel lain:
Libur Lebaran 2018, 5 Aktivitas Wajib Anak Zaman Now Saat Mudik
Ibu Milenial Harus Waspada dengan 5 Jebakan Pola Asuh Kekinian
1. Jangan bereaksi secara impulsif
Jangan segera bereaksi, sikapi dengan tenang tindakan tersebut, katakan kepadanya bahwa itu tidak tepat dan diskusikan dengan anak dengan cara yang baik dan hangat. Jangan memarahinya. Diskusikan dengan pasangan langkah pencegahan lainnya.
2. Diskusikan pornografi dengan anak
Gunakan poin pembicaraan tersebut dan diskusikan pornografi dengan anak. Lebih baik jujur dan gunakan istilah biologis yang tepat untuk membahas prosesnya. Gunakan tepat seperti 'penis', 'vagina' dan 'payudara'. Dengan cara ini, Anda menunjukkan kepada anak bahwa hubungan seksual adalah proses yang tidak dapat direndahkan dengan menggunakan kata-kata yang merendahkan untuk bagian tubuh.
Katakan pada anak bahwa Anda tahu tentang paparan pornografi. Tidak perlu malu mendiskusikan seks agar anak mendapatkan gambaran yang baik. Tekankan pada aspek emosional keintiman fisik. Katakan bahwa tubuhnya akan berubah dan jangan lupa untuk memberitahukan bagian-bagian tubuh yang vital.
3. Doronglah pertanyaan lanjutan
Dorong anak untuk bertanya dan jawab mereka sebisa mungkin dengan jelas dan singkat.
4. Jelaskan tentang pornografi
Jangan lupa bahwa anak masih kecil. Tekankan bahwa masih banyak yang harus diperhatikan daripada pornografi.
5. Paparkan masa depan dengan lebih jelas
Selidiki sumbernya dengan mencari tahu bagaimana dia menemukannya. Simpan komputer di ruang tamu. Hindari durasi menggunakan komputer tanpa pengawasan.