Ramadan 2018 Jawhara Syari Luncurkan Busana Muslim Bohemian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Jelang Ramadan, Cynthia Mahendra pamerkan koleksi busana muslim bertema Bohemian. Tabloidbintang.com

Jelang Ramadan, Cynthia Mahendra pamerkan koleksi busana muslim bertema Bohemian. Tabloidbintang.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lini busana Jawhara Syari milik perancang busana Cynthia Mahendra kembali memamerkan koleksi terbaru bertema "Bohemian" di Jakarta, Sabtu 12 Mei 2018. Bohemian merupakan istilah populer pada abad ke-19 di Eropa yang merujuk pada sekelompok orang penyuka seni. Selain itu, bohemian simbol kebebasan yang juga mewakili ketidakpastian.

Berangkat dari inspirasi tersebut, Cynthia Mahendra ingin membuat pernyataan bahwa syari tidak monoton, tidak menakutkan, dan mampu mewakili semua kalangan. "Bohemian juga bisa diartikan kebebasan dan kedekatan dengan alam. Makna itu saya tuangkan ke dalam 11 koleksi untuk menemani para muslimah menjalani bulan suci Ramadan. Semoga bohemian memberi warna baru untuk gaya busana syari Anda tahun ini," ujar Cynthia Mahendra.

Artikel lainnya: Busana Magnificent Diluncurkan untuk Ramadan dan Idul Fitri

Cynthia Mahendra menambahkan, koleksi bohemian diluncurkan mulai bulan ini tanpa harus melewati preorder. Selain merilis koleksi syari Bohemian, Cyhthia Mahendra Mei ini memperkenalkan lini kosmetik matte lip cream by Cynthia Mahendra.

 Lip cream ini hadir dalam empat varian yakni Move On untuk penampilan sehari-hari, Berry Happy yang girlieOver Nude untuk para cewek yang gemar tampil kasual, dan Manhattan yang mewakili kepribadian glamor.

"Kami ingin menciptakan kosmetik halal dan berkesinambungan dengan produk baju muslim syari. Jadi lini busana dan lini kosmetik ini saling terkait. Sama seperti para muslimah percaya pada koleksi syari saya selama ini, diharapkan peranti kecantikan ini juga mampu menemani muslimah untuk tampil gaya," kata Cynthia Mahendra.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."