CANTIKA.COM, Jakarta - Buka puasa bukan ajang balas dendam setelah seharian menahan diri dari haus dan lapar. Aneka minuman dan makanan yang masuk ke dalam tubuh tetap harus dikontrol.
Baca juga:
Tips Luar Dalam Atasi Bibir Kering Saat Puasa
Buka Puasa Jangan Gegabah Atau Perutmu Jadi Begah
Baca Juga:
Spesialis nutrisi dari Youvit, produk multivitamin gummy untuk dewasa, Rachel Olsen, menganjurkan minum air putih dulu saat berbuka puasa Ramadan. "Kalau ingin minum jus, sebaiknya pilih yang tanpa gula," katanya.
Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com
Menurut dia, membatalkan puasa dengan minuman yang tak mengandung gula akan lebih sehat. "Buka puasa dengan air putih lebih baik dibanding teh dengan gula," ucapnya. Selain itu, dia menambahkan, pastikan ada makanan yang mengandung serat dalam menu buka puasa, misalnya nasi merah, kentang, ubi, dan singkong.
Baca Juga:
Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com
Rachel Olsen menjelaskan, makanan yang berserat tinggi cenderung lebih lama dicerna sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tidak naik setelah seharian puasa. "Dengan cara ini, tubuh bisa lebih berenergi dan tak gampang mengantuk," katanya.
Artikel lainnya:
Berhubungan Intim saat Ramadan, Waktu Kritis Jangan Tambah
Selain air putih dan makanan yang tinggi serat, menu buka puasa bisa dilengkapi dengan hidangan tinggi protein dan rendah lemak. Contohnya adalah dada ayam, ikan, tempe, tahu, serta kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, dan kacang almond.
Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com
"Menu buka puasa sebaiknya bukan makanan yang digoreng," kata Rachel Olsen. Sebab, makanan yang digoreng akan meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori yang berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.