CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa tahun belakangan baju Lebaran tidak lagi identik dengan warna putih. Banyak orang yang berani bereksperimen dalam busana untuk Hari Raya.
Namun, untuk Ramadan dan Lebaran 2018, desainer papan atas Itang Yunasz memutuskan kembali ke putih. Latar belakang situasi dalam negeri yang terus diwarnai perseteruan sekaligus keprihatinan akan bangsa ini mendorong Itang Yunasz memilih tren warna putih baju Lebaran kembali berjaya.
Desainer Itang Yunasz menampilkan koleksi Ramadan dan Lebaran 2018. Dok. Plaza Indonesia
"Ada 10 koleksi putih untuk Idul Fitri tahun ini," kata Itang Yunasz sebelum memamerkan koleksinya yang diberi tema "Heaven" tersebut dalam fashion show Ramadhan in Style, di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Warna putih diambil dengan berbekal filosofi harapan untuk Indonesia tetap bersatu dalam damai, apa pun latar belakang budaya dan agamanya. Karena itu, Itang Yunasz tidak melengkapi penampilan para model dengan kerudung agar tidak mengkotak-kotakkan busana sopan hanya untuk muslimah.
Artikel lainnya:
Baju Lebaran Sentuhan Tradisional, Simak Koleksi 3 Desainer Ini
Intip Tren Baju Lebaran 2018, Fashion Street Style sampai Korea
Koleksi Ramadan dan Lebaran 2018 Itang Yunasz. (dok. Plaza Indonesia)
"Busana ini untuk siapa pun yang beragama, namun apa yang saya buat adalah sesuatu yang sangat sopan dan sungguh-sungguh sangat nyaman," kata Itang Yunasz, yang hanya menerapkan scarf warna senada sebagai bandana pemanis rambut.
Koleksi Ramadan dan Lebaran 2018 Itang Yunasz. (dok. Plaza Indonesia)
Baca juga: Tren Baju Lebaran 2018, Gamis Qibota Jadi Idola
Untuk model busananya sendiri, Itang Yunasz banyak menghadirkan dress dengan detail embellishment bordir, membuat putih yang ditampilkan menjadi tidak flat atau lebih atraktif. Tidak ketinggalan layering cape atau jubah pada koleksi ini menambah kesan anggun penampilan di Hari Raya.