Baju Lebaran Didiet Maulana, Santun dan Tradisional Buat Milenial

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Desainer Didiet Maulana menampilkan koleksi Surya di Ramadan in Style Plaza Indonesia. Dok. Plaza Indonesia

Desainer Didiet Maulana menampilkan koleksi Surya di Ramadan in Style Plaza Indonesia. Dok. Plaza Indonesia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tak lengkap rasanya jika tidak memakai baju baru. Dan apapun model baju Lebaran nanti, yang penting kamu nyaman memakainya dan sebaiknya berpotongan sopan.

Baca juga:
Itang Yunasz Kembalikan Tren Baju Lebaran Warna Putih
Baju Lebaran Sentuhan Tradisional, Simak Koleksi 3 Desainer Ini

Perancang Didiet Maulana mempersembahkan koleksi busana Ramadan dan Lebaran 2018 bertajuk "Surya" dengan potongan lebar dan mengadopsi kekayaan wastra Nusantara. Menurut Didiet, tren baju Lebaran saat ini, terutama untuk para Millenials, semakin bebas. Jadi, memadupadankan kain tradisional dengan potongan modern tak lagi tabu dilakukan.

"Padu padan biasanya antara yang pattern dengan polos. Ini seperti terdapat pada koleksi saya untuk Lebaran kali ini," kata Didiet Maulana sebelum memperlihatkan koleksinya di Plaza Indonesia, Rabu 23 Mei 2018.


Desainer Didiet Maulana. Tabloidbintang

Mengenai potongan busananya, dulu pemilik brand Ikat Indonesia ini tak pernah berpikir kalau cropped jacket bisa dipakai oleh perempuan berhijab. "Tapi semakin kerennya orang styling, ternyata model ini bisa banget dikenakan mereka," ucap Didiet Maulana.

Dalam rancangannya, ada cropped jacket yang dipadu dengan high waist pants. Pola antara jaket dengan dalamannya bisa berbeda atau saling bertabrakan, termasuk warnanya. "Kalau untuk cutting, oversized. Banyak juga siluet-siluet tunik dengan sentuhan modern dan warna yang beragam," tutur Didiet Maulana.

Kalau Ramadan atau Lebaran biasanya orang akan memilih nuansa yang lembut, seperti putih atau hijau, Didiet Maulana menambahkan, kini yang hadir adalah warna yang lebih segar dan campur baur. Contohnya perpaduan merah, biru, hijau, dan gabungan beberapa warna. "Dan ini yang disukai anak-anak muda zaman sekarang," ucap dia.

Koleksi Surya dari Didiet Maulana ini terdiri dari berbagai bagian busana yang terpisah, yakni atasan, bawahan, dan jaket atau outer, dengan motif yang beragam. Didiet sengaja membuatnya menjadi potongan yang terpisah agar memudahkan pemakainya untuk melakukan padu padan.

"Sekarang mix and match-nya kasual banget. Mau kuliah, jalan-jalan, atau santai, bisa pakai tenun," kata Didiet Maulana. Lagipula, dari pengamatannya, anak muda biasanya memadukan jaket tenun dengan kaos atau bawahan denim, semua sesuai dengan keinginan masing-masing individu.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."