CANTIKA.COM, Jakarta - Perancang kenamaan Kate Spade ditemukan bunuh diri di kediamannya di Apartemen Park Avenue, New York, Amerika Serikat pada Selasa 5 Juni 2018 pukul 10.26. Mengutip New York Times, Kate Spade tewas karena gantung diri dan hal ini pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangganya.
Saat kejadian, di apartemen tersebut ada suami yang juga rekan kerja Kate Spade, Andy Spade, sedangkan anak mereka Frances Beatrix Spade yang berusia 13 tahun sudah berangkat ke sekolah. Pihak kepolisian setempat menyatakan Kate Spade, 55 tahun, meninggalkan surat sebelum meninggal. "Kami masih melakukan penyelidikan dengan bukti-bukti yang ada termasuk meneliti tempat kejadian," kata Kepala Detektif New York Police Department atau NYPD, Dermot Shea.
Pihak keluarga Kate Spade menyatakan kesedihan mereka atas kejadian ini. "Kami semua hancur oleh tragedi ini," tulis pihak keluarga dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CBS News. "Kami sangat mencintai Kate dan akan sangat merindukannya. Kami meminta agar privasi kami dihormati saat kami berduka selama waktu yang sangat sulit ini."
Petugas medis mengevakuasi jenazah Kate Spade dari apartemennya di Park Avenue, New York, Amerika Serikat, 5 Juni 2018. Desainer kondang Kate Spade, 55 tahun, ditemukan meninggal, diduga bunuh diri dalam apartemennya. REUTERS/Brendan McDermid
Sejak 2010 hingga kini, tercatat tiga desainer papan atas yang tewas karena gantung diri. Selain Kate Spade, Alexander McQueen tewas gantung diri di apartemennya di London, Inggris, tepat sebelum peragaan busana internasional dimulai pada 2010, dan L'Wren Scott pada 2014.
Teman baik Kate Spade yang bekerja sebagai pengarah gaya, Phillip Bloch mengatakan ada berbagai hal yang membuat seorang desainer tertekan dari sisi karier. "Ada banyak tekanan di sini. Industri busana ritel adalah bencana. Penjualannya buruk. Tidak ada loyalitas dan itu sangat bergolak," kata Bloch. "Semua orang mencintaimu kemarin, tapi hari ini mereka tidak menyukaimu, dan besok siapa yang akan tahu?"
Menurut Bolch, industri ini minim rasa empati dan penghormatan dalam arti sesungguhnya. "Kita hidup di dunia yang dangkal dan tak nyata. Tidak ada yang benar-benar mendengar apa yang Kate Spade katakan kepada mereka saat dia benar-benar depresi," katanya. "Tidak ada tempat yang lebih sepi daripada posisi puncak."
Mengutip People, spekulasi kematian Kate Spade bisa jadi disebabkan masalah keluarga, terutama urusan dengan suaminya Andy Spade. Seorang sumber menyatakan Andy Spade kini tengah mencari sebuah apartemen baru di Manhattan yang akan menjadi tempat tinggal barunya.