CANTIKA.COM, Jakarta - Kamu sudah sudah mendapat Tunjangan Hari Raya atau THR pasti senang karena ada tambahan pendapatan di luar gaji atau penghasilan rutin. Namun ketika THR sudah di tangan, kamu merasa jumlahnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran yang beraneka ragam. Mulai dari ongkos mudik, angpao Lebaran, baju Lebaran, dan berbagai keperluan lain.
Baca juga:
THR Jangan Dihabiskan Belanja, Ada Persentase Investasi
Saking antusias membeli ini dan itu sementara uang THR tak mencukupi, ada orang yang rela menggadaikan atau menjual barang berharga mereka demi mendapatkan uang lebih. Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto sangat menyayangkan jika ada orang yang melakukan itu.
"Jangan sampai kebutuhan Lebaran berujung pada menjual, menggadaikan, apalagi sampai menimbulkan utang," kata Eko di Jakarta, Kamis 7 Juni 2018. Berapapun uang THR yang diterima, menurut dia, harus dikelola dengan baik dan lebih bagus jika digunakan untuk meringankan beban keuangan yang ada misalnya jika memiliki utang, ditabung, atau untuk investasi.
Ilustrasi wanita berbelanja. heavenly-vibes.de
Jadi, buat orang yang tidak merencanakan penggunaan dana THR mereka dengan baik, bukan tidak mungkin uang tersebut 'sekadar lewat' dan tak berbekas atau tiada manfaat. Sebelum menggunakan uang THR untuk belanja atau makan-makan, dan urusan konsumtif lainnya, Eko menyarankan bikin dulu daftar kebutuhan Lebaran yang harus dipenuhi.
Di dalam daftar tersebut, wajib mencantumkan perkiraan jumlah uang yang akan dikeluarkan. Sebelum belanja, bawalah uang secukupnya ditambah 10 persen untuk berjaga-jaga, misalnya buat membayar parkir atau ongkos transportasi. "Kalau tidak direncanakan, bisa kebablasan," ucap Eko
Dia menambahkan, banyak kebutuhan yang harus dibeli untuk Lebaran dan harganya jauh lebih tinggi dari hari biasa. Akibatnya, uang THR bisa jadi ludes sekejap mata. "Karena itu harus bisa memprioritaskan mana yang benar-benar harus dibeli, mana yang tidak," kata Eko. Supaya uang THR tetap cukup, semuanya tergantug apakah kamu bisa mengelolanya dengan bijak atau tidak.