CANTIKA.COM, Jakarta - Krisdayanti tampil segar dan cantik di setiap kesempatan. Saat mengisi acara ulang tahun sahabatnya, Joanna Sanjaya di Plaza Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu, Krisdayanti begitu energik dan membuat suasana kian meriah.
Baca juga:
Krisdayanti Terpesona pada Tubuh Sophia Latjuba
Baju Kondangan Krisdayanti, Pengantin Perempuan Seperti Tersaingi
Krisdayanti berbagi tips bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh dan kecantikan. "Saya maksimalkan olahraga," ucap perempuan 43 tahun itu. Menurut dia, dengan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari, maka tubuh sehat, bugar, dan ramping akan datang dengan sendirinya.
"Biasakan olahraga seperti kita minum air putih saja. Jadi mesti mencoba untuk hidup sehat," ucap istri Raul Lemos ini. Krisdayanti mengatakan sejak rutin berolahraga, dia merasa tubuhnya memiliki daya tahan yang tinggi, staminal lebih kuat, dan bonusnya lebih cekatan terutama ketika berinteraksi dengan anak-anak. "Kita punya spontanitas yang lebih jika rajin berolahraga."
Tak cuma mengandalkan olahraga, Krisdayanti mengaku rajin berkonsultasi dengan dokter gizi untuk memastikan asupan makanannya menunjang gaya hidup sehatnya tadi. "Saya punya dia ahli gizi yang berbeda, dan mereka menerapkan metode yang berbeda sehingga saya tidak bosan," ucap dia.
Artikel lainnya: Krisdayanti Mandi Secantik Boneka Barbie
Krisdayanti menghibur pengunjung dalam opening fashion show Ramadan Runway 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Acara ini diramaikan sejumlah artis, seperti Devano Danendra dan Ihsan Tarore. TEMPO/Nurdiansah
Krisdayanti berkonsultasi ke dokter gizi setiap enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun. Dia menegaskan dokter yang dijumpainya bukan dokter yang menyarankan agar mendapatkan tubuh ramping secara instan, misalnya dengan suntik kurus, dan sejenisnya. "Ini jauh dari suntik kurus, mereka lebih mengatur ke pola makan," kata dia.
Lantas berapa biaya yang dikeluarkan Krisdayanti untuk berkonsultasi dengan kedua dokter itu? "Biayanya sama seperti konsultasi ke dokter biasa," kata dia. "Yang mahal itu niatnya untuk memulai hidup sehat."
