CANTIKA.COM, Jakarta - Putri Marino nekat memakai sepatu jinjit saat hamil meski sudah diwanti-wanti oleh Chicco Jerikho. Ketika hadir di acara Indonesian Movie Actors Awards atau IMA 2018 pada Rabu, 4 Juli 2018, Putri Marino mengenakan sepatu berhak warna coklat muda.
Baca juga:
Putri Marino Hamil, Chicco Jerikho Ikutan Ngidam
Alasan Putri Marino Pakai High Heels Meski Chicco Jerikho Larang
"Sudah diwanti-wanti sebenarnya, kayak, "jangan pakai high heels. Kalau pakai high heels jalannya harus pelan-pelan, licin takut jatuh". Biasalah, khawatir," kata Putri Marino menirukan larangan dan peringatan Chicco Jerikho. Namun peringatan itu tak dihiraukannya karena dia ingin tampil seperti perempuan.
Lagipula, menurut Putri Marino, high heels yang dipakainya masih terbilang aman karena tak terlalu tinggi. Dia juga sangat berhati-hati saat melangkah dan tidak memaksakan diri menggunakan alas kaki itu jika tubuhnya terasa lelah. Baca juga: Putri Marino Berencana Melahirkan dengan Metode Waterbirth
Baca Juga:
Selain Putri Marino, Marissa Nasution juga memakai high heels saat sedang hamil. Marissa Nasution yang sudah melahirkan pada 28 Mei 2018 itu mengatakan kalau high heels 10 sentimeter itu tidak terlalu tinggi baginya. "Mungkin orang kadang lupa kalau saya lumayan tinggi," kata dia.
Marissa Nasution. Instagram
Marissa Nasution menambahkan dia menggunakan high heels untuk keperluan syuting. Untuk aktivitas sehari-hari, ibu dari Alaia Moana ini memilih alas kaki tanpa hak. Artikel lainnya: Marissa Nasution Bawa Bayi Keluar Rumah, Ada Aturannya
Penampilan terkadang memang menuntut ibu hamil memakai item fashion yang cukup berisiko untuk kesehatan diri dan janinnya. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah atau RSPI Puri Indah, Ni Komang Yeni Dhana Sari mengatakan sejatinya ibu hamil sangat tidak disarankan memakai high heels.
"High heels dipakai ibu hamil sangat tidak direkomendasikan dari sisi medis," kata Ni Komang. "Untuk alasan beberapa saat mungkin boleh saja, tapi perlu diketahui juga risiko yang mungkin terjadi."
Ni Komang menjelaskan tubuh ibu hamil mengalami perubahan, di antaranya terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh karena ligamen atau otot melebar, badan mulai tidak seimbang karena peningkatan berat badan, hormon berubah, dan lainnya. "Perut yang semakin membesar membuat tubuh condong ke depan. Dengan kondisi itu, maka ibu hamil rentan terjatuh karena keseimbangannya tidak stabil lagi," kata dia.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah atau RSPI Puri Indah, Jakarta, Ni Komang Yeni Dhana Sari. TEMPO
Selain masalah keseimbangan, ibu hamil yang memakai alas kaki tinggi juga berpotensi terkilir kakinya. Jika sampai terjatuh, maka risikonya pada janin antara lain, keguguran, ketuban pecah, sampai benturan pada bayi. "Jadi sangat berbahaya," ucap Ni Komang.
Ibu hamil dianjurkan memakai item fashion yang aman dan nyaman. Untuk alas kaki, Ni Komang mengatakan sebaiknya pilih yang alasnya lebar, tapi bukan sandal jepit. Hindari memakai stiletto, platform shoes, dan wedges. Sebagai alternatifnya, ibu hamil bisa memakai sneakers, sepatu keds, atau alas kaki lainnya yang relatif aman namun tetap gaya.
Untuk busana, ibu hamil disarankan memilih pakaian yang longgar. Perhatikan pakaian yang mengikat di pinggang, seperti celana atau legging. Pilih celana dengan karet tidak terlalu ketat di pinggang demi kenyamanan dan mencegah iritasi. Sebab, kulit perut ibu hamil terus meregang.