CANTIKA.COM, Jakarta - Anak Denada, Shakira sedang berjuang melawan leukemia. Anak perempuan berusia 5 tahun itu sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Baca juga:
Anak Denada Menderita Leukemia, Ketahui 4 Tipe Leukemia
Anak Denada Menguatkan Ibunya: Let We Gonna Do This Together
Ayah Shakira, Jerry Aurum mengatakan putrinya kini baru menyelesaikan fase pertama kemoterapi. "Selesai siklus pertama ini, pipinya membengkak, perutnya membengkak, tapi badannya kurus. Rambutnya mulai rontok, kemampuan motoriknya juga melemah," kata Jerry Aurum.
Semua perbedaan yang pernah ada di antara dirinya dan Denada sama sekali tak berarti hari ini. Semuanya telah terempas jauh. Shakira butuh kedua orang tuanya. Dan Denada serta Jerry Aurum saling menguatkan demi buah hati mereka.
Setiap kali Shakira bertanya apa yang terjadi pada dirinya, Jerry Aurum dan Denada sepakat tidak menyembunyikan apapun kepada putri mereka. "Shakira punya hak penuh untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya. Meski kami berat menyampaikannya, kami bicara dengan bahasa sesederhana mungkin agar dia mengerti," kata Jerry.
Baca Juga:
Denada dan Shakira saat melakukan sesi pemotretan di pantai pada Agustus 2017/ Instagram
Selama menjalani perawatan, darah Shakira terpaksa diambil berulang kali untuk diobservasi. "Proses pengobatan memang yang paling berat. Ini tidak hanya terasa sakit di badan, tapi menyerang mental juga, baik Shakira maupun orang tuanya," kata Jerry Aurum. "Saat anak kesakitan, pasti orang tuanya juga akan merasa kesakitan." Namun Jerry Aurum, Denada, dan Shakira harus tegar.
Shakira sampai menjerit ketika diobservasi. Anak berusia 5 tahun ini harus melewati fase di mana dia harus ditusuk di sini, ditusuk di sana untuk ambil darah. Dioperasi, dipasangi alat, dimasukkan selang langsung ke pembuluh darah utamanya. Diberi sedatif, anastesi. "Saya ada di sana dan harus melihat semua itu. Ya Tuhan, apa yang terjadi pada anak saya?" kata Denada menjerit.
Artikel lainnya:
Anak Denada Mengalami Leukemia, Kenali 7 Gejalanya
Kiat Menjaga Pola Makan Anak yang Mengidap Leukemia
Jerry Aurum mengatakan Shakira mengalami trauma karena harus diambil darahnya lebih dari tiga kali dalam sehari. Ke depannya, Shakira harus menjalani pengobatan selama 3 tahun dan tak boleh terputus. Diterangkan dokter di Singapura, setiap fase pengobatan akan memberi efek berbeda-beda pada tubuh sekaligus perilaku Shakira. "Dengan tuntutan dan risiko pengobatannya seperti itu, akhirnya kami memutuskan sekalian saja pindah ke Singapura," ujar Jerry Aurum.