Bos Sariayu Ceritakan Tantangan Makeup Penari di Asian Games 2018

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ribuan penari membawakan tarian Ratoh Jaroe dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Boy T. Harjanto

Ribuan penari membawakan tarian Ratoh Jaroe dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Boy T. Harjanto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebanyak 1.500 penari akan memeriahkan acara penutupan atau closing ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung malam ini, Minggu 2 September 2018. Penampilan mereka tentu menjadi perhatian baik perihal kostum maupun makeup.

Untuk riasan, brand makeup Sariayu Martha Tilaar menjadi makeup partner acara Asian Games ini. Wakil Chairwoman PT Martha Tilaar Group, Wulan Tilaar menceritakan bagaimana para makeup artist membuat riasan para penari dan mereka yang tampil di panggung pembukaan maupun penutupan Asian Games 2018 terlihat maksimal.

"Untuk acara pembukaan pada 18 September 2018, tim makeup harus melakukan gladi resik selama 3 hari dan itu harus datang semua," kata Wulan Tilaar di Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018. "Pak Presiden Joko Widodo juga datang waktu gladi resik itu."

Saat pembukaan, terdapat 3.500 penari yang memeriahkan acara dengan berbagai tarian tradisional. Sebanyak 370 makeup artist merias wajah para penari dalam tempo 2 menit per orang. "Para makeup artist itu sudah menjalani pelatihan selama dua bulan," kata dia.

Penari tampil saat pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Wahyudin

Gladi resik makeup ini, menurut Wulan Tilaar, penting guna memastikan warna foundation yang tepat untuk rona kulit setiap penari. Tim makeup artist Sariayu sudah bersiaga sejak pukul 13.00 hingga acara selesai.

Ketika merias para penari, Brand Support Manager PT Martha Tilaar Group, Vonny Rosemary mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi para makeup artist. Salah satunya adalah waktu yang diberikan untuk mengaplikasikan makeup kepada setiap penari.

"Waktu latihan makeup selama dua bulan, awalnya target satu penari dirias selama 10 menit. Tidak bisa, terlalu mepet. Akhirnya dipercepat jadi 8 menit, tapi tetap tidak bisa dan harus mengurangi waktu makeupnya lagi," kata dia. Tantangan lainnya adalah bagaimana mempertahankan makeup para penari tetap bagus meski mereka berkeringat.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Baca juga:
Hijab Sport Asian Games 2018: Tutup Aurat, Nyaman, Berprestasi
Cabang Olahraga Asian Games 2018 yang Diikuti 1 Atlet Perempuan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."