CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter Spesialis Bedah Onkologi dari RSUP Fatmawati Jakarta, dr. M. Yadi Permana SpB (Onk) mengatakan banyak pasien yang sel kankernya dinyatakan seratus persen terkontrol, namun bangkit lagi karena tidak mematuhi instruksi dokter dan tak menerapkan gaya hidup sehat.
Baca juga:
Reaksi yang Tepat Jika Anggota Keluarga atau Teman Kena Kanker
"Orang awam menyebutnya sembuh karena sel kanker mereka telah tertidur," kata Yadi Permana di Jakarta. Di saat sel kanker ini tertidur, orang itu harus menjaga diri supaya sel kanker tak bangkit lagi. "Percuma dokter bicara sampai berbusa-busa, kalau pasien ngeyel dan kembali ke gaya hidup yang lama."
Salah satu contoh yang tidak disarankan adalah mengkonsumsi makanan yang diolah dengan teknik dibakar. "Makanan yang dibakar juga memperbesar risiko terkena kanker karena dalam makanan yang dibakar terdapat zat karsinogen yang juga terdapat dalam rokok," ucap Yadi Permana menjelaskan. "Dalam jangka panjang, zat ini berpotensi merangsang lahirnya sel-sel kanker di tubuh."
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Dia menambahkan, khusus untuk kanker payudara, ada 4 tipe berdasarkan tingkat agresivitasnya, yakni luminal A, luminal B, her2 positif, dan tripel negatif. Tipe tripel negatif adalah yang paling agresif dan hanya bisa dibasmi dengan operasi, kemoterapi, dan radiasi. Bagi pasien yang status kankernya dinyatakan 100 persen terkontrol alias menyelesaikan rangkaian pengobatan, diharapkan disiplin dan mematuhi arahan dokter,
Artikel lainnya: 4 Cara Deteksi Dini Kanker Serviks