CANTIKA.COM, Jakarta - Kelembapan kulit saat bepergian jarak jauh menggunakan pesawat terbang tetap harus dijaga. Terlebih kelembapan yang rendah dan terpaan pendingin udara di dalam pesawat terbang dapat membuat kulit jadi kering.
Salah satu cara untuk mencegah kulit kering adalah dengan menggunakan pelembap atau sheet mask. Namun cara yang terakhir tidak disarankan oleh dokter kulit kecantikan Tatiana Lapa. Menurutnya, menggunakan sheet mask atau masker kertas di atas pesawat terbang tidak higienis.
Baca juga:
Ragam Masker Tepung Beras yang Berkhasiat Cerahkan Wajah
Pakai Masker Praktis Sheet Mask, Jangan Lakukan Kesalahan Berikut
Namun, sebelum menjelaskan soal kebersihan sheet mask, Lapa memaparkan alasan kelembapan kulit berkurang saat terbang.
"Selama penerbangan jarak jauh, tekanan udara lebih rendah dari pada permukaan laut normal. Faktanya, itu setara dengan 2.500 meter di atas permukaan laut. Tekanan udara yang secara signifikan lebih rendah bertindak seperti kekosongan pada kulit dan mengisap kelembapan dari epidermis (lapisan atas kulit),” ujar Lapa, seperti dilansir dari laman Popsugar.
Tapi, bukan hanya dehidrasi yang berisiko bagi kulit. Lapa menambahkan lingkungan kabin yang kaya kuman udara resirkulasi dan penumpang yang penuh sesak dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan munculnya jerawat.
Artikel lain:
Masker Jadi Bumerang, Kulit Malah Keriput karena ...
Meski begitu, Lapa tak menampik bahwa penggunakan sheet mask dapat menjaga kulit tetap terhidrasi. Ia mengingatkan agar membersihkan tangan sebelum mengaplikasikannya dan biarkan masker selama 20-30 menit. Jika tidak, membersihkan tangan atau membiarkan masker terlalu lama dapat menyebabkan jerawat yang sangat parah karena lingkungan lembab masker yang kaya nutrisi akan membantu penyebaran bakteri pada kulit.
Jika ingin menjaga kelembapan wajah tapi tak ingin berjerawat, Lapa merekomendasikan untuk menggunakan krim antijerawat pada bagian yang berjerawat sebelum menggunakan sheet mask.