CANTIKA.COM, Jakarta - Pada awal masa MPASI sebagian orang tua menghindari pemberian kacang-kacangan pada bayi. Ini karena kacang dapat memicu alergi pada bayi.
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Ibu saat Anak Mendapat MPASI
Dokter menyarankan orang tua untuk menunda pemberian kacang-kacangan pada bayi setidaknya sampai berusia tiga tahun untuk menghindari munculnya alergi. Saran ini sudah dilakukan lebih dari dua lima puluh tahun lalu.
Namun dalam penelitian terbaru yang diungkap oleh Dr. Sunil Joshi, dokter spesialis alergi dan keluarga di Nagpur, India, konsep pemberian makanan yang mengandung allergen seperti kacang-kacangan kini berubah. Para dokter kini justru menyarankan agar orang tua memberikan kacang-kacangan sedini mungkin untuk menurunkan kemungkinan terjadinya alergi pada anak.
(Ist)
“Kami sudah mempelajarinya selama bertahun-tahun bahwa (menunda pemberian kacang-kacangan) itu adalah informasi yang sangat buruk. Jika anak tidak punya riwayat alergi dari keluarga dan anak tidak mengidap eksim atau kondisi kulit yang sensitif, maka akan lebih baik jika memperkenalkan mereka lebih awal (dengan kacang-kacangan) tanpa harus berkonsultasi dengan dokter spesialis,” kata Sunil Joshi.
Menurut Sunil Joshi, ketika Anda memberi makan anak dengan makanan yang mengandung allergen seperti kacang-kacangan di usia dini, hal itu justru akan menurunkan kemungkinan anak mengalami alergi sebesar 81 persen. Karena semakin dini anak mengenal zat makanan tersebut, maka sistem pertahanan tubuh akan semakin cepat beradaptasi dan melihatnya sebagai substansi yang sudah familiar.
“Semakin lama Anda menunggu untuk memperkenalkan (kacang-kacangan) pada anak, jika anak punya potensi mengalami alergi, maka tubuh akan semakin menganggap (kacang) sebagai protein yang mengancam sehingga sistem kekebalan tubuh akan bereaksi melawannya. Jika tidak ada riwayat alergi kacang di dalam keluarga, maka Anda tidak perlu takut memperkenalkan pada anak sedini mungkin,” jelas Sunil Joshi.