CANTIKA.COM, Jakarta - Menunda jadwal makan sering jadi kebiasaan orang sibuk. Makan sering kali dinomorduakan asal kerjaan beres. Belum lagi jika stres. Nafsu makan berkurang, bahkan menghilang.
Padahal, tubuh butuh nutrisi dari makanan. Bukan cuma memperhatikan menu makanan yang bergizi, jadwal makan juga sama pentingnya supaya tubuh tetap punya energi yang cukup untuk beraktivitas.
Artikel lain:
Dokter Jelaskan Beda Maag dan GERD, Mana Lebih Berbahaya?
Telat makan atau melewatkan jadwal makan juga berbahaya bagi lambung. Organ pencernaan ini kerap menjadi korban dengan diserang berbagai gangguan. Salah satunya, peradangan lambung atau dikenal dengan sakit maag.
Jumlah penderita maag yang tinggi menandakan banyak yang lalai dengan jadwal makan. Padahal, gangguan ini sebenarnya tak sulit dicegah. Mulailah dengan makan secara teratur.
ilustrasi kunyit (pixabay.com)
Perhatikan menu makanan yang dikonsumsi. Kurangi makanan asam dan pedas serta minuman beralkohol dan bersoda. Jenis-jenis makanan ini diyakini bisa menyebabkan sakit maag.
Jangan lupa pula menjaga kebersihan makanan. Awali dengan mencuci tangan sebelum makan untuk menghindari infeksi bakteri yang berpotensi memicu sakit maag. Untuk pencegahan yang maksimal, dianjurkan mengonsumsi asupan sehat yang memelihara lambung.
Baca juga:
Cara Membedakan Gejala Penyakit Jantung Koroner dan Maag
Contohnya, kunyit. Tanaman asli Indonesia ini sudah terkenal akan khasiatnya termasuk mengobati sakit maag. Kunyit memiliki zat antiradang yang berfungsi melapisi dinding lambung dari luka akibat peradangan. Kunyit juga menekan produksi asam lambung berlebih yang jadi pemicu sakit maag.
Tak punya waktu menyiapkan olahan kunyit setiap hari, suplemen berbahan kunyit dalam bentuk ekstrak bisa jadi pilihan. Ekstrak kunyit terstandar yang telah teruji keamanannya dan menggunakan vegetable capsule.