CANTIKA.COM, Jakarta - Bila pilihan mainan anak terlalu banyak, siasati dengan merotasi mainan. Jadwalkan anak bermain dengan beberapa pilihan mainan setiap hari agar tidak kebingungan memilih mainan dan memanfaatkan mainannya secara maksimal.
Jika anak tampak tidak tertarik pada mainan tertentu atau jumlah mainan semakin tidak tertampung, ajarkan anak untuk berdonasi.
Artikel lain:
Mainan Anak Lebih Baik Sedikit ketimbang Banyak
Sandra Dewi Rutin Ganti Mainan Anak Setiap Bulan
“Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai mengajarkan anak tentang perbuatan amal,” jelas Direktur Laboratorium Pengembangan Anak Adele & Dale dari Universitas Negeri Utah, Amerika Serikat, Shelley Lindauer, Ph.D.
Kendati jumlah mainan anak perlu dibatasi, dokter anak dari Rumah Sakit Anak di Eastern Ontario, Kanada, Anne Rowan-Legg, menegaskan mainan fisik tetap memiliki manfaat.
“Mainan fisik menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi orang tua dan anak untuk berinteraksi. Anak dapat mengekspresikan kreativitasnya dan belajar tentang makna hidup yang tidak mereka temui dalam dunia virtual,” urai Rowan-Legg.