CANTIKA.COM, Jakarta - Ikan sangat bergizi karena tinggi asam lemak dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang serta gigi anak. Agar si kecil tidak bosan, Anda bisa memvariasikan ikan dengan sayur kecipir, jagung manis, juga kacang-kacangan, termasuk kapri dan edamame. Jangan takut anak alergi.
“Sebagai ibu, Anda harus punya siasat. Ajak si kecil mengonsumsi sedikit dulu, lalu lihat reaksinya. Saat ia alergi, hentikan,” jelas spesialis anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K).
Artikel lain:
Dokter Ungkap Manfaat Ikan untuk Penderita Stroke dan Jantung
Daripada Tidak Makan Malam, Lebih Baik Pilih Makanan yang Tepat
“Anda bisa memberikan makanan itu lagi 4 atau 6 bulan kemudian. Jangan memaksakan kehendak karena si kecil bisa terkena syok anafilaksis, yakni reaksi alergi berat yang terjadi tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian,”tambahnya.
Ia menambahkan alergi terdeteksi ketika ibu rajin mengajak anak mengeksplorasi aneka makanan. Menguatkan pendapat Bernie, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor mengajak para ibu melibatkan anak dalam proses mengolah makanan. Bawa anak ke dapur. Biarkan ia duduk dan mengamati ibu memasak.
“Para ibu memasak dengan bumbu cinta. Saat si kecil mencermati Anda berkreasi di dapur, itu menguatkan ikatan emosi ibu dan anak. Makan tak ubahnya aktivitas bertualang. Karenanya, ajak si kecil mencicipi beragam cita rasa,” ujarnya.