CANTIKA.COM, Jakarta - Tisu basah sering menjadi andalan saat toilet tidak menyediakan air untuk membersihkan organ intim usai buang air. Ada yang beranggapan hanya dengan membasuh organ intim pakai tisu maka tak perlu lagi dibilas pakai air.
"Sesudah menggunakan tisu basah, basuh organ intim menggunakan sedikit air. Tisu basah mengandung bahan kimia tertentu," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia, dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV.
Mengenai pemilihan jenis tisu, dia menyarankan untuk tidak memilih yang mengandung parfum karena berisiko menimbulkan alergi pada organ intim.
Baca juga:
Pakai Panty Liner Bisa Jadi Bumerang buat Miss V
"Hati-hati, mungkin yang berpewangi biasanya justru daerah situ cukup sensitif. Kalau ada pewanginya dan bahan tambahan lain yang sebetulnya tidak perlu, nanti malah ada risiko alergi, misalnya terhadap pewanginya itu. Jadi mungkin kalau menggunakan tisu, gunakan yang tak berpewangi," ujar dia.
Untuk kaum hawa, Dian tak menyarankan penggunaan sabun karena bisa mengganggu keseimbangan pH di area organ kewanitaan.
"Lalu arahnya, dari depan ke belakang, tidak boleh dari belakang ke depan karena bisa memasukkan bakteri dari belakang malah ke depan. Setelah itu, keringkan organ intim menggunakan lap atau tisu kering. Jangan lupa menggunakan celana dalam kering dan berbahan nyaman, katun misalnya, yang menyerap keringat," jelasnya.
Artikel lain:
Teknologi Micellar dalam Tisu dan Lotion Pembersih Makeup
