CANTIKA.COM, Jakarta - Pentingnya pertolongan pertama saat menghadapi kondisi cedera tidak hanya bagi orang dewasa, anak-anak juga. Pertolongan pertama adalah pertolongan awal yang diberikan kepada orang yang sakit maupun cedera sebelum orang tersebut dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Oleh karena itu, Hansaplast sebagai ahli dalam poduk pertolongan pertama bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk wahana bermain Kidzania di Jakarta.
“Melalui pembukaan Hansaplast First Aid Rescue Establishment di Kidzania, Pacific Place, kami ingin memperluas wadah belajar pertolongan pertama yang fun bagi anak-anak. Sebelum ini, Hansaplast telah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menjalankan program Anak Siaga Hansaplast ke sekolah-sekolah dasar. Hansaplast juga mengadakan roadshow dengan dokter spesialis luka ke berbagai kota di Indonesia,” ucap Holger Welters Presiden Direktur PT Beiersdorf Indonesia, Senin, 25 Maret 2019.
Artikel terkait:
Anak Perlu Belajar Pertolongan Pertama, Bukunya Gratis
Arsyila Kinnara Irham, siswi kelas 1 SD Al Azhar Senta Primer, Cakung, Jakarta Selatan sedang menerima penjelasan pemakaian antiseptik oleh tim rescue di Hansaplast First Aid Rescue Establishment Kidzania, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Di dalam Hansaplast First Aid Rescue Establishment, anak-anak akan belajar pertolongan pertama selama 20 menit dipandu oleh dua pelatih. Para pelatih tersebut sudah menerima pengarahan dari PMI.
“Maksimal jumlah anak yang belajar bersama adalah enam orang. Minimalnya, dua anak agar bisa mengangkat manekin sebagai korban di atas tandu,” kata Muhammad Suwandika, salah satu tim rescue Hansaplast First Aid Rescue Establishment.
Anak-anak akan membawa korban dari salah satu gedung di Kidzania ke dalam Hansaplast First Aid Rescue Establishment. Kemudian anak-anak diperkenalkan perlengkapan pertolongan pertama, di antaranya tandu, penyangga leher, tensi darah, stetoskop, ambu bag, hingga kotak P3K.
Baca juga:
Menangani Luka Bakar Tahap Awal dengan Tepat
“Salah satu cara pertolongan pertama yang kami ajarkan adalah cara menangani luka. Pertama-tama luka harus dibersihkan dengan air bersih yang mengalir, tidak boleh menggunakan air di dalam wadah karena kumannya di situ-situ saja. Kami berikan pula opsi, kalau tidak ada air mengalir seperti keran, mereka boleh mengenakan air di botol minum," tukas Suwandika.
Lebih lanjut dia menjelaskan, "Setelah dibersihkan dengan air, lalu gunakan antiseptik pada luka. Kemudian tutup luka dengan plester, kasa steril atau perban gulung. Selesai menutup luka, anak-anak yang memberikan pertolongan pertama wajib mencuci tangan."