CANTIKA.COM, Jakarta - Kebiasaan buang air kecil dan air besar di toilet atau toilet training dapat dilatih sedini mungkin. Ini bisa jadi salah satu fase yang terbilang gampang-gampang susah, terutama bagi orang tua dan anak.
Baca juga: Tanda Anak Siap Toilet Training atau Buang Air Sendiri
Biasanya untuk memulai pelajaran toilet training orang tua mulai melepas popok secara bertahap. Misalnya pada siang hari baru kemudian malam hari. Jika siang hari Anda dapat mengontrol anak agar tidak ngompol, berbeda dengan malam hari. Saat malam hari biasanya beberapa orang tua akan membangunkan anak pada jam tertentu untuk buang air kecil, agar tidak ngompol.
Namun hal ini seharusnya tidak perlu dilakukan. Anak-anak akan terbangun karena ingin buang air kecil atau menahannya sampai pagi sendiri, ketika mereka siap secara fisiologis. Hal ini dikemukakan urologi pediatric David Joseph. “Mengendalikan anak buang air kecil di malam hari mungkin akan sedikit lama sampai beberapa bulan atau bahkan tahun, dibanding saat siang hari,” ujarnya seperti dikutip darim laman Purewow.
David Joseph menambahkan tidak ada cara untuk memprediksi kapan tepatnya anak mulai bisa bangun sendiri di malam hari untuk buang air kecil, meskipun kecenderunganya anak usia empat tahun sudah bisa melakukan hal tersebut. Menurut sebuah penelitan, anak-anak yang mengompol di malam hari, karena sistem saraf di otak anak belum siap memberikan sinyal ingin buang air tubuh kepada tubuh dan membangunkan mereka ke toilet di malam hari. Bahkan pada usia tujuh tahun, dua dari 30 anak masih akan ngompol di malam hari.
Hal yang dapat Anda lakukan supaya anak tidak ngompol di malam hari adalah membatasi asupan cairan satu jam sebelum tidur. Bangunkan anak sebelum jam 6 pagi lalu ajak anak buang air kecil. Saat anak tidak ngompol selama lima sampai 10 hari berturut-turut, Anda mungkin dapat melepas popok selamanya.