CANTIKA.COM, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf meluncurkan buku Singularity 19/20 untuk memprediksi tren fashion pada tahun 2019. Tujuan buku ini adalah untuk mendorong para desainer di Indonesia untuk menjadi pemimpin tren mode di dunia, bukan hanya menjadi pengikut. Selain buku, Bekraf juga menggelar fashion show bersama para desainer ternama Indonesia di Muslim Fashion Festival 2019.
Baca juga: Koleksi Musim Panas 2019 Karen Millen Hadirkan Siluet Breezy
Desainer tersebut adalah Bersama Danjyo Hiyoji, Hannie Hananto, Irmasari Joedawinata, Monika Jufry, Happa by Mel Ahyar, Barli Asmara, Syukriah Rusydi, dan Rosie Rahmadi. Mereka menampilkan empat tema yang akan menjadi tren di tahun 2019 dan 2020, yaitu exuberant, cortex, svarga dan neo medieval, sesuai dengan riset yang sudah dilakukan Bekraf.
Trend Forecasting 2019/2020 by Bekraf di Muffest 2019, JCC, Jakarta Pusat, Jumat 3 Mei 2019. TEMPO/Astari P Sarosa
“Bekraf memberikan arahan bagaimana pengembangan survei ke depan. Sejalan dengan visi Bekraf, buku atau dokumen trend forecasting ini ingin memberikan arahan untuk para pelaku kreatif supaya belajar bagaimana bisa menjadi tren dunia, bukan pengikut saja,” tutur Direktur Riset dan Pengembangan Bekraf, Wawan Rusiawan, di Konferensi Pers Trend Forecasting 2019/2020 Application, di Jakarta Pusat, pada hari Jumat 3 Mei 2019.
Trend Forecasting 2019/2020 by Bekraf di Muffest 2019, JCC, Jakarta Pusat, Jumat 3 Mei 2019. TEMPO/Astari P Sarosa
Salah satu fashion Indonesia yang paling diunggulkan adalah fashion muslim atau modest fashion, karena itu di peragaan busana kali ini, Bekraf menampilkan koleksi-koleksi dari desainer modest fashion “Semoga menjadi trendsetter bagi pengembangan muslim fashion di dunia,” lanjut Wawan. Keempat tema ini menampilkan busana yang ceria, busana yang romantis, busana dengan warna-warna alam, dan busana yang merepresentasikan dunia digital.
Trend Forecasting 2019/2020 by Bekraf dengan Barli Asmara, Mel Ahyar, Hannie Hananto, Danjyo Hiyoji, Monika Jufry, Rosie Rahmadi, Syukriah Rusydi, dan Irmasari Joedawinata di Muffest 2019, JCC, Jakarta Pusat, Jumat 3 Mei 2019. TEMPO/Astari P Sarosa