CANTIKA.COM, Jakarta - Meghan Markle menjalani pola diet vegan. Ia hanya mengonsumsi makanan berbasis tumbuh-tumbuhan dan menghindari daging dan produk turunannya di hari kerja, dan makan bebas di akhir pekan.
Baca juga: Kehidupan Mewah Ini Bakal Dirasakan Anak Meghan Markle
Publik pun banyak yang bertanya-tanya, kemungkinan Meghan Markle masih terus menjalani pola diet vegan setelah melahirkan bayi kerajaan, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, dari pernikahannya dengan Pangeran Harry. Lantas, adakah efek yang dirasakan bayi jika mengonsumsi ASI dari ibu yang seorang vegan?
Dokter anak dan direktur Pusat Parenting Rumah Sakit Mount Sinai, New York, Amerika Serikat, Carrie Quinn mengatakan menjadi seorang vegan tidak memberikan risiko pada kesehatan. "Pertanyaannya adalah apakah Anda mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat setiap hari,” kata Carrie Quinn.
Carrie Quinn kemudian menjelaskan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk B12, asam lemak, yang cenderung Anda dapatkan banyak dari ikan dan telur, kalsium dan Vitamin D. "Kita juga mendapatkan banyak zat besi dari daging,” ujarnya. Meskipun sayuran hijau juga ada yang kaya zat besi, perlu dipastikan bahwa sang ibu tidak pemilih makanan.
Carrie Quinn juga berhati-hati mengingatkan bahwa pada bayi yang baru lahir, nutrisi mereka sangat bergantung pada apa yang dimakan ibunya. “Entah apakah hanya ibunya yang menerapkan diet (vegan) tersebut, atau ibu dan bayinya, yang jelas kedua-duanya pasti sangat berpengaruh pada sang bayi,” ujarnya.
Ini berarti jika Meghan Markle tetap menjalani pola diet berbasis tumbuh-tumbuhan, bayi Archie otomatis akan terpengaruh dengan pola diet yang dijalani tersebut. Carrie Quinn mengingatkan karena B12 tidak secara alami terkandung di dalam ASI, jika sang ibu vegan, maka kandungan B12 pada bayi otomatis akan sangat sedikit,” ujarnya. Ia menambahkan seorang ibu vegan harus sangat berhati-hati dan memastikan bahwa ia mengonsumsi suplemen yang dibutuhkan sehingga ASI yang diproduksi mempunyai nutrisi yang cukup untuk sang bayi.