CANTIKA.COM, Jakarta - Pengalaman pribadi beberapa kali masuk rumah sakit hingga dirawat membuat dokter Reisa Broto Asmoro menyadari pentingnya melindungi diri dan keluarga dengan asuransi.
"Ini pengalaman pribadi saya. Kita tidak akan tahu kapan sakit itu datang. Contohnya yang saya alami, anak saya sakit di usia 1,5 tahun, awalnya kita kira bukan penyakit berat. Ternyata setelah dicek harus masuk NICU. Dia koma karena ada masalah di bagian hati hingga akibatnya ada kerusakan organ," cerita Reisa.
Dari pengalaman tersebut, Reisa mengeluarkan dana yang tidak kecil untuk pengobatan buah hati tercintanya yang dirawat cukup lama hingga masa pemulihan.
Baca juga:
Dokter Reisa Broto Asmoro Lahirkan Anak Kedua, Ingin Jadi Ksatria
Cara Dokter Reisa Broto Asmoro Supaya Anak Tenang Saat Travelling
Tak dipungkiri, faktor biaya masih menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat terkait kesehatan, ditambah lagi dengan peningkatan biaya kesehatan di Indonesia.
Praktisi kesehatan itu menjelaskan penyakit kritis, seperti kanker, gagal ginjal, stroke, thalasemia, leukemia, dan hemophilia, membutuhkan biaya yang sangat besar serta meningkat dari tahun ke tahun. Pasalnya, penderita harus mengikuti sederet proses pengobatan seperti terapi, kemoterapi, obat-obatan, atau cuci darah untuk penanganan gagal ginjal.
Reisa mengatakan, mengingat biaya perawatan kesehatan semakin meningkat, masyarakat harus mulai menaruh perhatian karena dampak keuangan akibat risiko penyakit tersebut dapat memengaruhi rencana keluarga untuk masa depan. Oleh karena itu, penting untuk siap secara finansial dan melindungi diri melalui asuransi kesehatan yang memenuhi kebutuhan.
"Asuransi tidak hanya kebutuhan, tapi membuat kita hidup lebih tenang ke depan," tuturnya.