CANTIKA.COM, Jakarta - Masyarakat Indonesia masih menganggap pembicaraan mengenai menstruasi sebagai suatu hal yang tabu. Padahal, pembicaraan mengenai menstruasi adalah suatu hal yang penting, terutama dalam memastikan setiap perempuan memiliki kebiasaan untuk mencatat siklus menstruasinya.
Baca juga: Pengaruh Siklus Menstruasi terhadap Kondisi Kulit Setiap Minggu
Baca Juga:
“Kalau pengetahuan dasar mengenai menstruasi saja tidak banyak yang diketahui, banyak perempuan yang tidak tahu mengenai siklusnya sendiri,” tutur dr. Dyana Safitri Velies, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, di Hari Kebersihan Menstruasi Dunia, Jakarta Selatan, Selasa 28 Mei 2019.
Setiap perempuan dianjurkan mencatat siklus menstruasi termasuk kapan menstruasi mulai dan selesai. Selain itu, catat juga perkiraan pembalut yang dibutuhkan setiap harinya. Hal tersebut akan membantu untuk mengetahui siklus menstruasi lebih baik. “Kesehatan organ reproduksi itu bisa dilihat dari teraturnya siklus menstruasi, dan terlalu banyak atau tidak. Kalau terlalu banyak bisa dicatat dan kalau terlalu jarang juga dicatat,” lanjut dr. Dyana Safitri Velies.
Dia juga menjelaskan pentingnya mencatat bila menstruasi membuat perasaan nyeri atau sakit, karena hal tersebut hanya bisa dinilai oleh diri sendiri. Catatan ini bisa berguna untuk melihat gejala-gejala penyakit yang lebih serius. “Kita bisa menilai sendiri itu bisa menjadi indikasi dan gejala suatu penyakit. Melihat organ reproduksi sehat atau tidak bisa dilihat dari situ,” tandasnya.
Baca juga: Diet Keto Pengaruhi Siklus Menstruasi, Tapi Bermanfaat untuk PCOS