CANTIKA.COM, Jakarta - Pasar Senen salah satu peninggalan zaman Belanda yang masih eksis hingga saat ini. Pasar yang dibangun pertama kali pada 30 Agustus 1735 ini bersamaan dengan pembangunan Pasar Tanah Abang. Selain dikenal bersejarah, kedua pasar ini tetap diminati dari generasi ke generasi di tengah pesatnya jual beli secara daring.
Asal para pengunjung di Pasar Senen sangat beragam. Selain penduduk di kawasan DKI Jakarta, banyak juga pembeli dari luar ibukota termasuk Bogor, Depok, dan wilayah sekitarnya. Kereta commuter line menjadi transportasi paling diminati karena memangkas waktu perjalanan, cepat, dan terjangkau biayanya. Berikut dua rute kereta commuter line dengan pilihan transit ataupun tanpa transit.
#1. Transit
Bila Anda sedang tidak diburu waktu, Anda bisa memilih kereta commuter line jurusan Tanah Abang Jatinegara. Lalu, Anda turun di Stasiun Gang Sentiong. Dari Stasiun Gang Sentiong, Anda menyeberang ke arah berlawanan dan naik kereta jurusan apa saja. Sebab Stasiun Pasar Senen adalah stasiun pertama yang dilewati kereta commuter line. Setibanya di Stasiun Pasar Senen, Anda lanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih lima menit bila situasi trotoar dan jalan tidak terlalu padat lalu lintas pedagang.
Diperkirakan perjalanan ini membutuhkan waktu dua setengah jam. Perhitungan waktu tersebut sudah termasuk perkiraan antrian kereta yang sering terjadi untuk memasuki Stasiun Manggarai dan kemungkinan ada jeda menunggu kereta saat transit di Stasiun Gang Sentiong.
Ilustrasi penumpang kereta. Dok.TEMPO/Frannoto
#2. Tanpa transit
Lain ceritanya bagi yang terburu-buru, sebaiknya Anda menempuh perjalanan tanpa transit. Dari Bogor, Depok, dan wilayah sekitarnya pilih kereta commuter line tujuan Jakarta Kota. Turunlah di Stasiun Gondangdia yang memiliki jarak terdekat menuju Pasar Senen. Dari Stasiun Gondangdia, Anda bisa sambung dengan ojek online, bajaj atau taksi menuju Pasar Senen. Pilihan ini tergantung pada anggaran maupun jumlah orang yang ikut bersama Anda. Diperkirakan perjalanan tanpa transit ini hanya membutuhkan waktu satu setengah jam, bila menghitung titik awal keberangkatannya dari Stasiun Bogor.
Bagi teman Cantika yang ingin berangkat di pagi hari dan membawa serta anggota keluarga seperti orang tua atau anak, sebaiknya pilih waktu keberangkatan yang tidak berbarengan dengan jam berangkat kerja.
Biasanya, kondisi penumpang sekitar pukul 06.00 WIB-08.30 WIB terbilang padat hingga berdesak-desakan di dalam kereta. Persiapkan pula botol minum dan camilan untuk antisipasi kemungkinan jadwal keberangkatan kereta yang terlambat. Tapi taati peraturan untuk tidak minum dan makan di dalam kereta ya, teman Cantika.