CANTIKA.COM, Jakarta - Produk dengan bahan stainless steel banyak ditemukan di sekitar kita. Bisa berada di area dapur, ruang makan, ataupun botol minum yang sering dibawa saat bepergian. Tetapi masih banyak di antara kita yang melakukan kesalahan tanpa disadari saat mencuci atau cara perawatannya.
Agar tidak salah lagi, marketing manager Adriani Melissa dalam acara media gathering bersama Thermos di Jakarta pun menjabarkan empat kesalahan yang sebaiknya dihindari.
1. Produk tidak dikeringkan
Tak seperti bahan lainnya, stainless steel membutuhkan ketekunan dari segi mengeringkan. Sebab apabila Anda tidak mengelapnya dan meninggalkan begitu saja sesudah dicuci, Adriani mengatakan bahwa bercak-bercak air pun akan sangat mungkin terbentuk di produk berbahan stainless milik Anda.
“Jadi beda dari bahan kaca atau plastik yang setelah dicuci, airnya akan hilang sendiri. Dia harus dikeringkan agar tidak terbentuk noda,” katanya di Jakarta pada 6 Agustus 2019.
2. Produk stainless steel diisi air panas campur garam
Bagi Anda yang sedang sakit tenggorokan atau flu, tentu akan membuat ramuan berupa air panas, lemon dan sedikit garam. Sayangnya, untuk bahan stainless steel, sangat tidak disarankan. Khususnya untuk air panas yang bercampur garam, menurut Andriani akan merusak lapisan dinding produk. “Ini bisa menimbulkan oksidasi dan korosi sehingga menghasilkan karat,” ucapnya.
3. Membersihkan dengan pemutih
Saat akan mencuci produk berbahan stainless steel, Andriani mengingatkan untuk tidak menggunakan pemutih. Sebab layaknya memberikan garam, pembersih dengan bahan dasar pemutih bisa menyebabkan produk teroksidasi dan terkorosi atau berkarat.
“Kandungan pada pemutih itu yang membuat karatan. Sebaiknya pakai sabun biasa saja atau kalau isinya hanya air panas, dibilas dengan air, sudah cukup,” ujarnya.
4. Mencuci saat air pada produk masih panas
Bagi sebagian orang yang akan mencuci produk berbahan stainless steel, disarankan untuk menunggu cairan di dalam hingga menjadi dingin terlebih dahulu. Sebab, apabila masih dalam kondisi panas dan dibasuh dengan air biasa, ini akan membuat produk berubah bentuk.
“Ada perubahan suhu yang drastis itu bisa menyebabkan bengkok. Jadi ditunggu hingga suhu normal, baru dibasuh air dingin yang kemudian perlahan menjadi air panas untuk mematikan kuman dan bakteri yang tersisa,” tandasnya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA