CANTIKA.COM, Jakarta - Gigi memiliki beragam fungsi untuk tubuh salah satunya berperan dalam tahap awal pencernaan makanan, yaitu saat mengunyah. Oleh karena itu, saat Anda mengalami sakit gigi harus segera diatasi dengan sejumlah perawatan gigi. Namun apabila kondisi kerusakan tersebut tidak bisa lagi ditangani dengan perawatan gigi, maka cabut gigi menjadi pilihan terakhirnya.
Sebelum cabut gigi, akan ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan. Apabila hasil pemeriksaan tersebut baik, maka Anda boleh menjalani pencabutan gigi. Berikut ini kondisi yang membuat seseorang perlu menjalani tindakan cabut gigi.
1. Gigi berlubang dan sarafnya sudah mati
Gigi berlubang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika tidak segera dirawat, maka infeksi akan terus meluas hingga ke lapisan gigi yang paling dalam, yaitu saraf. Infeksi bakteri di saraf gigi dapat menyebabkan kematian saraf gigi.
Jika kerusakan yang terjadi di gigi tersebut sudah sangat parah dan gigi tidak lagi bisa dirawat dengan perawatan saluran akar, maka cabut gigi adalah pilihan terakhir yang bisa dilakukan.
2. Ada risiko infeksi
Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang sangat rentan terkena infeksi. Misalnya, saat sedang menjalani kemoterapi atau setelah transplantasi organ. Sehingga, untuk menghindari risiko infeksi dari gigi yang berlubang, pencabutan dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran infeksi.
3. Penyakit gusi yang sudah parah
Radang jaringan pendukung gigi atau periodontitis, dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan di sekitar gigi serta tulang penunjangnya. Kondisi ini bisa menyebabkan gigi menjadi goyang, sehingga tidak dapat berfungsi dengan optimal. Jika sudah begitu, maka cabut gigi dapat menjadi solusi yang tepat.
4. Susunan gigi berantakan
Susunan gigi yang berantakan, salah satunya disebabkan oleh keterbatasan ruang dalam rahang, untuk menampung semua gigi. Sehingga tidak jarang, dokter gigi akan merekomendasikan pencabutan gigi sebagai pendamping perawatan kawat gigi. Pencabutan ini bertujuan agar rahang memiliki cukup ruang untuk bergeser, saat dipasangi kawat nantinya.
5. Kondisi lainnya
Selain keempat alasan di atas, cabut gigi juga bisa menjadi pilihan perawatan pada kondisi:
- Gigi patah hingga ke akar dan sarafnya mati akibat benturan atau trauma.
- Gigi supernumerari atau kondisi jumlah gigi yang melebihi kondisi normal.
- Kesulitan ekonomi tidak untuk menjangkau perawatan lainnya.