CANTIKA.COM, Jakarta - Beragam mitos menstruasi yang diyakini oleh masyarakat. Salah satunya larangan minum es saat haid. Sebab dipercaya bisa memicu darah haid membeku. Tapi kenyataannya itu mitos belaka, menurut medis.
Saluran pencernaan dan saluran reproduksi benar-benar berbeda. Jadi, mustahil minum es saat haid bisa mengganggu sistem reproduksi wanita. Lebih jauh lagi, suhu dingin dari air es sebenarnya hanya akan terasa sampai tenggorokan. Saat air turun ke lambung dan menjadi satu dengan cairan tubuh lainnya, maka suhu air tersebut akan menyesuaikan.
Masih soal pantangan minum es saat menstruasi, ada yang menyebut bahwa darah haid bisa tersumbat apabila seorang wanita hobi minum es. Padahal, semua hal yang dikonsumsi oleh tubuh akan diolah di saluran pencernaan. Setelah itu, zat-zat tersebut akan terserap oleh tubuh. Jadi, proses metabolismenya pun sangat berbeda. Tidak ada hubungan antara apa yang dikonsumsi dengan kondisi menstruasi seseorang.
Kekhawatiran lain yang juga beredar di masyarakat adalah bahwa minum es saat haid memicu terbentuknya kista hingga kanker rahim. Lagi-lagi, ini hanyalah mitos. Kista dan kanker rahim terjadi karena ada pertumbuhan sel abnormal pada tubuh seorang wanita, tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang dikonsumsi saat haid.
Justru, penyakit-penyakit seperti tumor, kista, dan kanker rahim lebih rentan terjadi karena faktor genetik dan gaya hidup. Selain keturunan, kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol juga berkontribusi terhadap terbentuknya tumor, kista, dan kanker rahim. Ingat saja bahwa apapun yang dikonsumsi oleh seorang wanita ketika sedang haid tidak akan berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan siklus haidnya. Jalur pencernaan dan reproduksi sangat berbeda.
Saat menstruasi sebaiknya menjaga tubuh tetap terhidrasi. Banyak wanita yang merasa lebih mudah lelah ketika menstruasi. Salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh adalah dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi. Selalu konsumsi cairan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Ketika haid, hormon estrogen dan progesteron berkurang drastis sehingga tubuh memerlukan asupan cairan. Hal ini bisa berpengaruh terhadap sistem pencernaan dan menyebabkan kembung hingga konstipasi. Minum air termasuk es dapat meredakan masalah-masalah ini.
Manfaat minum es saat haid
1. Meningkatkan detak jantung
Mengonsumsi air es saat terbangun di pagi hari dapat membantu mengaktifkan organ tubuh sehingga siap untuk beraktivitas. Justru dengan air dingin, tubuh akan merasa lebih segar dan bisa mengusir rasa kantuk. Terlebih, untuk mereka yang terbangun masih merasakan nyeri haid.
2. Mengurangi nyeri haid
Memastikan tubuh mendapat asupan cairan yang cukup selama haid rupanya juga bisa mengurangi nyeri haid. Entah itu minum air hangat atau air es, sama-sama penting dalam memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
Beberapa manfaat minum es saat haid di atas justru mematahkan mitos yang banyak beredar di sekitar kita. Satu hal lagi yang bisa mengatasi rasa tidak nyaman saat haid adalah mengisi waktu dengan hal-hal yang lebih produktif dan menyenangkan. Entah itu dengan berolahraga ringan, membaca, bekerja, jalan-jalan, dan banyak lagi.
3. Mencegah konstipasi
Saat sedang haid, tentu pencernaan seorang wanita akan terasa lebih sensitif. Termasuk untuk urusan buang air besar. Kabar baiknya, air es dapat mencegah konstipasi. Rasa-rasanya tak perlu menambah rasa nyeri haid dengan masalah buang air besar yang tidak lancar, bukan?