CANTIKA.COM, Jakarta - Pada umumnya, ibu hamil disarankan untuk tidak tidur dalam posisi telentang karena pembuluh darah cenderung ditekan oleh rahim yang berat. Selain itu, posisi tersebut dinilai dapat menghambat aliran darah kepada bayi dan menyebabkan kekurangan berat badan. Namun menariknya, menurut penelitian terbaru, tidur menghadap sisi kiri atau kanan di kehamilan tua atau trimester ketiga tidak berpengaruh pada kesehatan bayi.
Melansir laman Times of India, berdasarkan studi yang dilakukan Universitas Utah, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa posisi tidur selama kehamilan tidak berdampak pada kesehatan dan pertumbuhan bayi. Para peneliti mengamati pola tidur hampir 9.000 ibu hamil di periode enam bulan ke atas atau maksimum hingga kehamilan 30 minggu.
Ditemukan bahwa ibu hamil yang memilih posisi tidur menyamping ke kanan tidak akan memicu timbulnya komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi, kelahiran mati atau bayi kecil dibandingkan ibu hamil yang tidur di menghadap ke sisi kiri.
Studi ini sengaja tidak memasukkan masa kehamilan di atas 30 minggu dengan pertimbangan posisi tidur lebih berpengaruh penting di trimester pertama dan kedua berkaitan. Sebab di masa kehamilan itu berkaitan dengan pertumbuhan anggota tubuh dan otot bayi. Beberapa masalah yang bisa ditimbulkan di antaranya kematian, tekanan darah tinggi atau bayi berukuran lebih kecil.
Salah satu ahli mengatakan, "Kita dapat meyakinkan ibu hamil yang sudah melalui usia kehamilan 30 minggu, posisi tidur yang berbeda-beda masuk kategori aman."
Hasil penelitian ini bisa membantu atasi keraguan sejumlah ibu hamil yang khawatir melukai bayinya dengan tidur telentang atau mengubah posisi pada malam hari. Tidur dengan posisi yang benar atau posisi apa pun yang Anda rasa nyaman tidak menimbulkan ancaman atau komplikasi serius bagi kesehatan bayi.