CANTIKA.COM, Jakarta - Tomat salah satu buah yang bisa langsung disantap tanpa harus membuang kulitnya. Tapi tomat juga sedap dijadikan jus. Rasanya yang menyegarkan ternyata juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Jus tomat kaya gizi yang sangat baik bagi tubuh, mulai dari vitamin C dan A hingga kalium.
Tomat memiliki warna merah, kuning, oranye, atau hijau. Namun, umumnya tomat yang sering dijadikan jus adalah tomat berwarna merah yang matang. 1 cangkir jus tomat murni atau sekitar 240 ml, memiliki kandungan nutrisi 41 kalori, 2 gram protein, 2 gram serat, 8 persen vitamin B1 atau tiamin, 8 persen niasin atau vitamin B3, 13 persen Vitamin B6 atau pyridoxine, 12 persen vitamin B9 atau folat, 22 persen vitamin A, 74 persen vitamin C, 7 persen vitamin K, 16 persen Kalium, 7 persen magnesium, 9 persen Mangan, dan 7 persen potasium.
Baca Juga:
Selain itu, jus tomat juga dilengkapi dengan fosfor, natrium, riboflavin (vitamin B2), dan vitamin E. Jus tomat juga kaya akan likopen (pemberi warna merah pada tomat), yang merupakan salah satu jenis antioksidan kuat. Kandungan gizi yang melimpah inilah yang membuat jus tomat bermanfaat untuk kesehatan.
Ragam manfaat jus tomat untuk kesehatan
1. Menurunkan kolesterol
Serat makanan yang terkandung dalam jus tomat dapat menurunkan kadar kolesterol negatif (LDL) sehingga membuat arteri bersih dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, beberapa vitamin B dalam jus tomat juga dapat mengoptimalkan kesehatan jantung dan memperkuat dinding pembuluh darah.
2. Melawan obesitas
Kandungan serat dan nutrisi yang tinggi pada jus tomat dapat menjadikannya minuman yang sangat mengenyangkan. Jus tomat dapat merangsang pelepasan leptin (hormon pemberi rasa kenyang) yang dapat mencegah Anda makan atau ngemil berlebihan. Hal ini tentu saja dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Selain itu, jus tomat juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes yang berhubungan dengan obesitas.
Baca Juga:
3. Mendetoks tubuh
Beta karoten dan sulfur yang terkandung dalam jus tomat dapat membantu merangsang pembersihan ginjal dan hati. Nutrisi ini dapat mempercepat proses detoks, dan meningkatkan buang air kecil sehingga menghilangkan kelebihan garam dan lemak dari tubuh.
Jus tomat.
4. Melindungi penglihatan
Tingginya kadar lutein dalam jus tomat dapat membantu melindungi kesehatan penglihatan. Selain itu, adanya vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan pun dapat mengurangi stres oksidatif di pusat retina sehingga mampu menjaga kemampuan melihat seiring bertambahnya usia dan memperlambat timbulnya katarak.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Kandungan potasium, magnesium, zat besi, dan kalsium dalam jus tomat dapat meningkatkan kesehatan tulang dan kepadatan mineral tulang. Kandungan ini sangat baik untuk orang yang bertambah usia atau orang yang kekurangan mineral sehingga berisiko mengalami osteoporosis.
6. Mengurangi peradangan
Peradangan dapat menyerang bagian tubuh manapun, baik otot, kepala, usus, atau jaringan sistem organ. Namun, kandungan antioksidan dalam just tomat diyakini memiliki efek antiperadangan sehingga dapat mengurangi terjadinya peradangan pada tubuh.
7. Memiliki potensi antikanker
Likopen pada jus tomat menawarkan beberapa efek kemopreventif, terutama pada kanker prostat. Kemopreventif adalah upaya mencegah, menunda ataupun melawan perkembangan sel kanker dengan bahan alami.
Selain itu, karotenoid dalam jus tomat juga menawarkan perlindungan terhadap kanker paru-paru. Bukan hanya likopen, efek ini juga dikaitkan dengan alkaloid tomat seperti halnya tomatidine. Namun, masih diperlukan lebih lanjut mengenai manfaat jus tomat untuk berbagai kanker.
8. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain dapat menurunkan kolesterol, jus tomat juga dipercaya dapat menetralkan homocysteine yang dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu fungsi jantung. Fitonutrien dalam jus tomat juga mampu mencegah pembekuan darah, meningkatkan kesehatan tubuh, serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.