CANTIKA.COM, Jakarta - Membakar kalori tidak hanya saat bergerak atau rutin berolahraga, ternyata bisa juga membakar kalori saat tidur di malam hari. Ini adalah cara paling mudah. Anda hanya cukup di tempat tidur lalu terlelap beberapa jam.
Ini karena tubuh Anda tetap aktif meskipun mata tertutup. Saat tidur, tubuh akan mempercepat perbaikan dan pertumbuhan sel, sementara otak menyaring informasi dan mem-boot ulang. Selama waktu ini, tubuh Anda juga cenderung membakar sejumlah kalori, bahkan lebih dari yang dapat Anda bayangkan. Berapa banyak kalori yang terbakar tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti berat badan, durasi tidur, dan suhu tubuh Anda.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar tidur benar-benar bermanfaat untuk membakar kalori Anda, seperti dikutip dari laman Indian Express.
1. Matikan lampu
Diyakini bahwa kegelapan total adalah kunci dari tidur yang baik karena tubuh dan pikiran akan beristirahat total. Tapi banyak orang tidak menyadari bahwa untuk tidur nyenyak hanya bisa dilakukan saat gelap. Tubuh manusia menghasilkan melatonin, hormon 'tidur' yang dikeluarkan oleh kelenjar pinea, yang sebagian besar diproduksi antara pukul 11 malam hingga pukul 3 dini hari. Tidak hanya membantu tidur nyenyak, hormon ini dapat membantu produksi lemak coklat yang membakar kalori.
2. Jauhkan dari gawai
Gawai bisa mengganggu proses bakar kalori saat tidur. Berdasarkan suatu penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan ponsel, tablet dan perangkat elektronik lainnya sebelum tidur akan mengganggu jam tidur. Cahaya biru dari gawai dapat menghambat produksi melatonin dan memperlambat metabolisme.
3. Atur suhu dingin
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes, mereka yang tidur di kamar dengan suhu hingga 19 derajat membakar lebih dari 7 persen lebih banyak kalori dibandingkan mereka yang tidur di kamar dengan suhu lebih hangat. Ini karena tubuh bekerja lebih keras untuk menaikkan suhu, dan membakar kalori dalam prosesnya.
4. Tidur berjam-jam
Untuk memastikan menurunkan berat badan, Anda harus tidur selama berjam-jam. Jika Anda tidur sedikit, tubuh akan lelah dan lapar. Karena itu, Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur membuat sel kurang sensitif terhadap insulin, perubahan metabolisme yang terkait dengan obesitas.
MILA NOVITA