CANTIKA.COM, Jakarta - Berdasarkan pelantikan 34 menteri di Istana Negara, di dalamnya tersebut nama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi terpilih untuk kedua kalinya dalam kabinet era Presiden Jokowi. Sembari menunggu fashion Retno Marsudi di acara pelantikan, kita kulik terlebih dahulu salah satu ciri khas penampilan mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda itu.
Diungkapkan oleh Retno, ia kerap busana berwarna gelap karena paling aman digunakan ketika melaksanakan tugas sebagai diplomat yang banyak melakukan pertemuan dan acara resmi kenegaraan.
Trik supaya gaya busana tidak terlihat terlalu polos, wanita asal Semarang, Jawa Tengah ini kerap menggunakan beragam aksesori. Seperti pita, obi, bros, syal, dan perhiasaan. Ini yang membuatnya mengkoleksi beragam aksesori.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, Sabtu, 4 Agustus 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
“Baju saya hampir semua hitam, karena itu harus ada statement yang membuat hitam menjadi tidak dark and plain. Itulah fungsi aksesori bagi saya,” ungkap Retno Marsudi dalam wawancara khusus dengan ANTARA di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyaksikan Menlu Latvia Edgars Rinkevics menandatangani buku tamu saat tiba di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat 19 Juli 2019. Kunjungan Menlu Latvia tersebut untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Latvia, diantaranya peningkatan kerja sama pariwisata, bebas visa untuk paspor diplomatik dan paspor dinas, serta ekonomi untuk mempromosikan minyak sawit berkelanjutan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia itu menuturkan kegemarannya mengoleksi aksesori, terutama yang berbentuk unik dan asli Indonesia seperti mutiara dari Lombok. Retno yang kerap tampil modis dengan padu padan busana yang cocok, mengaku selalu menyempatkan waktu pada malam hari sebelum tidur untuk menyiapkan baju dan aksesori yang akan ia kenakan keesokan harinya.
“Saya memang suka (fashion), dalam artian saya tidak mau monoton (dalam berbusana),” tandas perempuan 56 tahun itu.
ANTARA