2. Sebagai sumber vitamin C
Semakin tinggi tingkat kematangan buah yang mengandung vitamin C, biasanya akan semakin tinggi pula kandungan vitamin C di dalamnya. Ini juga berlku untuk kolang kaling. Pada 100 gram kolang kaling yang keras atau yang paling matang, kadar vitamin C yang terkandung mencapai hingga 162 miligram.
Vitamin C punya peran penting sebagai antioksidan dan membantu dalam meningkatkan kemampuan sel-sel sistem imun tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang mampu mengikat radikal bebas agar tidak melekat pada sel dan jaringan tubuh, yang kemudian menyebabkan kerusakan.
3. Mengurangi nyeri rematik
Dua penelitian di Indonesia menemukan adanya kaitan yang signifikan antara tingkat nyeri penderita rematik (terutama jenis osteoartritis) dengan konsumsi kolang kaling. Ada perbedaan skala nyeri yang dirasakan sebelum mengonsumsi kolang kaling dan sesudahnya.
Riset di daerah Kumun, Jambi, nampaknya menguatkan hasil dua penelitian sebelumnya. Pemberian kolang kaling pada lansia penderita osteoartritis berdampak pada penurunan skala nyeri rematik yang dirasakan oleh penderita. Rata-rata skala nyeri yang dialami penderita osteoartritis sebelum mengonsumsi kolang kaling adalah 5,62. Setelah mengonsumsi buah ini, rata-rata skala nyeri rematik turun menjadi 3,31.
Diduga, kandungan senyawa galaktomanan dalam kolang kaling mampu memberikan efek analgesik (antinyeri), antiperadangan, dan mengurangi kaku (spasme) pada sendi, sehingga keluhan nyeri pada penderita osteoartritis pun dapat berkurang. Selain itu, kandungan kalsium yang tinggi dalam kolang kaling juga sangat baik bagi kesehatan tulang dan sendi.
4. Sebagai sumber kalsium
Kolang kaling bisa dijadikan alternatif sumber kalsium bagi orang yang menderita intoleransi laktosa. Kondisi ini membuat tubuh penderita tidak bisa melerai laktosa, yakni yaitu bentuk gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.
Kandungan kalsium dalam kolang kaling tidak jauh berbeda dari kandungan kalsium dalam susu sapi. Dari hasil penelitian, tiap 100 gram kolang kaling mengandung 91 miligram kalsium. Angka ini hanya beda sedikit dengan kalsium dalam susu sapi yang berkisar 125 miligram per 100 gram.
Namun tetap diingat bahwa beragam manfaat kolang kaling di atas memang masih membutuhkan lebih banyak penelitian agar hasilnya terbukti secara akurat. Bila ingin mengolahnya menjadi hidangan penutup pun, perhatikan tambahan gula atau sirup yang Anda sertakan. Dengan ini, manfaat kolang kaling tetap bisa Anda dapatkan dengan optimal.
Halaman